Alasan Garuda Indonesia Dipilih Terbangkan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignatius Jonan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignatius Jonan mengatakan, pemilihan maskapai Garuda Indonesia sebagai transportasi Paus Fransiskus menuju Bandara Port Moresby, Papua New Guinea, untuk melanjutkan agenda apostoliknya telah melalui perundingan.

Sidang JBC Ke-38 Jadi Upaya Bersama RI-PNG untuk Kemajuan Kawasan Perbatasan

"Soal pemilihan Garuda Indonesia ini kita berunding dengan protokolnya kepausan, akhirnya sepakat dari Jakarta ke Bandara Port Moresby, menggunakan Garuda Indonesia," katanya, Jumat, 6 September 2024.

Pesawat Garuda Indonesia yang Akan Digunakan Paus Fransiskus ke Papua Nugini (Doc: Youtube KWI)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Kain keffiyeh yang Digunakan Patung Kelahiran Yesus Jadi Sorotan Saat Dipamerkan Paus Fransiskus, Simak Sejarahnya

Lanjut Ignatius, dalam perjalanannya menggunakan maskapai Garuda Indonesia, tidak ada layanan berbeda.

"Engga ada yang beda, biasa saja, cuma memang orangnya banyak, wartawan ada 88 orang, lalu tim delegasi 47 orang, dan beliau total 136 orang," ujarnya.

Pesan Paus Fransiskus untuk Suriah Pasca Kejatuhan Rezim Assad

Pada penerbangan menuju Papua Nugini tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya telah mengupayakan optimalisasi kesiapan penerbangan tersebut, Garuda Indonesia berkoordinasi secara intensif bersama seluruh stakeholders. Selain untuk memastikan seluruh langkah serta prosedur yang dilaksanakan telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

"Kehadiran Garuda Indonesia dalam rangkaian perjalanan Paus Fransiskus kali ini merupakan manifestasi tangan-tangan penuh dedikasi dari seluruh unsur Garuda Indonesia Group, mulai dari Tim Engineering Garuda Indonesia dan GMF AeroAsia yang bertanggung jawab memastikan kelaikan dan keselamatan armada," ungkapnya.

Sebagai bagian dari pelayanan dalam Penerbangan Khusus Paus Fransiskus kali ini, Garuda Indonesia menugaskan 16 awak pesawat terdiri dari 4 cockpit crew dan 12 cabin crew. Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga menghadirkan sejumlah sentuhan khusus pada layanan dan touch point yang diberikan, di antaranya pada inflight menundan inflight materials. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya