Jokowi Bilang Kematian Akibat Stroke dan Jantung di Jatim Tertinggi Ketiga se-Indonesia
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya, VIVA – Presiden Jokowi mengatakan bahwa angka kematian akibat stroke dan serangan jantung di Jawa Timur merupakan yang tertinggi ketiga se-Indonesia. Karena itu diperlukan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk menekan angka tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan atau RS Vertikal Surabaya di Jalan Indrapura Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 6 September 2024. "Karena itu pembangunan Rumah Sakit Kemenkes di Surabaya sangat-sangat penting dalam rangka hal itu," katanya.
Di atas Jatim, lanjut Jokowi, angka kematian akibat stroke dan serangan jantung tertinggi kedua ialah Yogyakarta dan yang pertama Jawa Tengah. Dengan adanya RS Kemenkes, diharapkan penderita stroke dan jantung serta penyakit lainnya tidak berobat ke negara lain. “Kita tidak ingin yang sakit-sakit perginya ke Singapura, perginya ke Malaysia," ujar Jokowi.
Jokowi juga meninjau langsung RS Kemenkes di Surabaya. Dia menilai, bangunan dan fasilitas RS Kemenkes sangat bagus. Pusat medis ini disebut sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia yang menjadi super hub untuk layanan kanker, jantung, dan stroke. Ia bahkan menyebut rumah sakit tersebut seperti hotel bintang lima.
"Kalau rumah sakitnya [bagus] seperti ini, pelayanannya baik, pasien yang sakit cepat sembuh dan rumah sakitnya bagus ini akan mencegah kehilangan devisa kita sebesar Rp 180 triliun setiap tahunnya," lanjut Jokowi.
Dia menjelaskan, RS Vertikal Surabaya dibangun di atas lahan seluas 5,2 hektare dan menghabiskan anggaran Rp 1,6 triliun. RS ini memiliki empat tower atau gedung. Tower A untuk Medical Center atau gedung utama, Tower B untuk Spesialis Jantung, Tower C untuk Spesialis Otak/Stroke, dan Tower D untuk Spesialis Kanker.
Rencananya, RS ini juga akan dikembangkan menjadi RS Pendidikan yang melaksanakan fungsi edukasi, pusat penelitian, dan pengembangan kesehatan. Selain di Surabaya, RS Vertikal juga dibangun di tiga provinsi lainnya, yaitu RS Vertikal Makassar di Sulawesi Selatan, RS Vertikal di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dan RS Vertikal Jayapura di Papua.