Rekan Kampus: Rizqi Iskandar, Anggota DPRD Termuda yang Sering Absen dan Bikin Repot saat Kuliah
- Antara
VIVA – Muhammad Rizqi Iskandar Muda, sosok pemuda berusia 22 tahun, kini telah resmi menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.
Dalam usianya yang masih sangat muda, Rizqi berhasil mencatatkan dirinya sebagai anggota DPRD termuda di provinsi tersebut, sebuah pencapaian luar biasa bagi seseorang yang belum menyelesaikan pendidikan tingginya.
Meski telah terjun ke dunia politik, Rizqi saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa semester 5 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Rizqi memenangkan kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan perolehan suara 24 ribu. Ia mencalonkan diri melalui Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah 13, yang mencakup wilayah Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Lahir pada 9 November 2002, Rizqi juga memiliki latar belakang politik yang kuat. Ia adalah putra dari Iskandar Zulkarnain, yang juga merupakan anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Gerindra.
Ayah dan anak ini dilantik secara bersamaan pada Selasa, 3 September 2024, menjadikan momen tersebut istimewa bagi keluarga mereka.
Baru dua hari setelah dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Tengah, Rizqi sudah menuai kontroversi.
Seorang rekan kampusnya mengungkapkan di media sosial X bahwa Rizqi dikenal sebagai mahasiswa yang sering absen dari perkuliahan dan kerap bikin repot saat kerja kelompok.
"Minimal masuk kelas dan ga nyusahin anggota kelompok lu. Kelas HI (Hubungan Internasional) noh lu anggurin," tulis seorang rekan kampusnya pada Kamis, 5 September 2024, yang namanya enggan untuk disebut.
Ia menjelaskan bahwa ketika kerja kelompok dengan Rizqi, kontribusi Rizqi untuk tugas tersebut dianggap kurang baik.
"Gue sekelas sama dia 2 matkul (mata kuliah )doang, HI di Asia Timur sama Keamanan Internasional. Kita pas HI di Asia Timur ada tugas kelompok bikin paper dan presentasi, dibagi bagi. Bagian dia berantakan, bahasanya AI banget," lanjutnya.
Rizqi bahkan tidak datang pada momen penting pengerjaan tugas kelompok tersebut, yaitu saat presentasi untuk menerangkan hasil pengerjaan kolektif mereka kepada dosen dan teman kelasnya.
"Keamanan internasional mah boro-boro, udah dibikin grup tapi ga direspons, ya udah gue kick. Presentasinya? oh jelas dong, kagak dateng, banyak alesan," terangnya.
Tulisan rekan kampus Rizqi memicu berbagai tanggapan dari netizen, yang mempertanyakan komitmen dan tanggung jawab Rizqi di tengah tugasnya sebagai wakil rakyat.