Bertemu Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo Ajak Perwira Brunei Sekolah di Unhan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto menemui Sultan Brunei Darussalam, Yang Maha Mulia Seri Sultan Haji Hassanal Bolkiah (sumber: Tim Media Prabowo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Bandar Seri Begawan, VIVA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto menemui Sultan Brunei Darussalam, Yang Maha Mulia Seri Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam, Kamis, 5 September 2024.

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

Dalam kesempatan itu, keduanya berbincang mengenai sejumlah hal. Salah satunya keinginan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Brunei Darussalam dalam berbagai bidang.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto menemui Sultan Brunei Darussalam, Yang Maha Mulia Seri Sultan Haji Hassanal Bolkiah (sumber: Tim Media Prabowo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Salah satu yang disorot Prabowo adalah sektor pendidikan. Ia pun mengundang lebih banyak perwira Brunei Darussalam untuk menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (The Republic of Indonesia Defence University/RIDU). 

“Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister yang ditawarkan di RIDU,” kata Prabowo.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Sampai saat ini diketahui, Universitas Pertahanan (Unhan) telah menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk satu perwira Brunei yang telah lulus pada tahun 2014. 

Selain itu, Kementerian Pertahanan juga tengah menyiapkan Universitas Pertahanan menjadi lembaga yang berorientasi pada penelitian dan berkelas dunia. 

Universitas Pertahanan

Photo :
  • idu.ac.id

Selain pendidikan, Prabowo juga mengutarakan minatnya menjajaki peluang kerja sama industri pertahanan. Ia meyakini teknologi dan keahlian yang dimiliki Indonesia dan Brunei Darussalam dapat memenuhi kebutuhan keduanya. 

“Saya yakin bahwa dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat bekerja sama mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang memenuhi kebutuhan spesifik kita,” ungkap Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya