Polsek Kumpeh Ilir Hancur Berantakan Diobrak-abrik Warga, Ini Penyebabnya

Foto : Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi Hancur Diserang Warga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi, VIVA – Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi hancur setelah diobrak-abrik oleh warga pada hari Kamis dinihari, 5 september 2024. Warga merusak sejumlah barang milik Polsek Kumpeh Ilir seperti meja, kursi dan televisi.

Rikwanto Ingatkan Kapolda Sulteng Sering-sering Beri Tausiyah Anggotanya yang Jaga Rutan

Kaca pintu dan jendela juga pecah berhamburan di lantai akibat amukan warga. Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram membenarkan persitiwa perusakan kantor polisi itu.
Dia menyebut anggotanya tengah melakukan penyelidikan mengenai peristiwa itu. Hasil penyelidikan menurutnya akan disampaikan kepada masyarakat.

"Kita akan sampaikan perkembangannya lagi terkait warga menyerang Polsek Kumpeh Ilir," kata Wahyu, Kamis 5 september 2024.

Gali Lubang dari Dalam Sel, 6 Tahanan Polres Tegal Kabur

Foto : Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi Hancur Diserang Warga

Photo :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Menurut Wahyu, penyerangan dilakukan warga diduga karena adanya tahanan meninggal dunia gantung diri di sel tahanan dengan cara pakai ikat pinggang. Hal itu menyulut emosi warga sehingga menyerang Polsek Kumpeh Ilir.

Menelusuri Sisi-sisi Rutan KPK Usai jadi Tempat Pungli Para Petugas Lembaga Antirasuah

"Kita belum tau apakah dipicu karena meninggalnya tahanan atau tidak, namun benar ada tahanan meninggal gantung diri dan masih melakukan penyelidikan penyebab kejadiannya," tuturnya.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

Bram mengatakan, Jenazah yang meninggal dunia di sel tahanan saat ini dibawa langsung RS Bhayangkafa Jambi untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang piket pada saat kejadian.

"Kita akan melakukan pemeriksaan intensif lagi," katanya.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Hamas Bakal Tolak Gencatan Senjata Apapun jika Tidak Ada Persyaratan Ini

Hamas menolak usulan gencatan senjata yang akan membebaskan sejumlah kecil tawanan Israel dan penghentian penyerangan selama 30 hari karena Israel tak akan menarik diri.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024