150 Umat Katolik Solo Hadir di GBK Ikuti Misa Akbar Paus Fransiskus
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Solo, VIVA – Sekitar 150 umat Katolik dari Solo berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. Rencananya umat Katolik dari Solo itu akan bergabung dengan 86.000 lebih umat Katolik dari seluruh penjuru nusantara di GBK.
Pastor Paroki Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, Solo, Romo Yosef Supriyanto mengatakan seratusan umat Katolik dari Solo itu berangkat ke Jakarta karena mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di GBK, Jakarta.
Umat Katolik yang berangkat itu merupakan perwakilan dari enam paroki yang ada di Kevikepan Surakarta, meliputi Paroki Purwosari, Paroki Purbayan, Paroki Purbowardayan, Paroki Kleco, Paroki Mojosongo, dan Paroki Dirjodipuran.
“Untuk perwakilan umat Katolik dari Kevikepan Surakarta sendiri diwakili oleh 4 umat Katolik. Untuk Paroki Purbowardayan sendiri 24 umat Katolik yang berangkat ke Jakarta pada Rabu malam,” kata Supriyanto, Kamis September 2024.
Lantas ketika ditanya mengenai jumlah lengkapnya umat Katolik yang akan mengikuti Misa Akbar di Jakarta, dia mengaku tidak mengetahui dengan pasti jumlah tepatnya. Meski demikian, dari informasi yang diperolehnya bahwa setiap paroki yang ada di Kevikepan Surakarta diwakili 25 umat Katolik.
“Untuk umat paroki lain kurang tahu saya, tapi prinsipnya setiap paroki dijatah peserta 25 orang. Ada 28 paroki di Kevikepan Surakarta, untuk Paroki Bayat, Klaten tidak ikut,” ucapnya.
Lebih lanjut, Romo Yosef Supriyanto mengatakan umat Katolik dari Kevikepan Surakarta itu berangkat ke Jakarta menggunakan bus. Bus rombongan peserta Misa Akbar Paus Fransiskus itu berangkat dari Solo pada pukul 19.00 WIB.
Puji Erick Thohir, Maruar: Saya Rela Jalan Berkilo-kilo ke GBK demi Nonton Timnas Indonesia
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen sepak bola Piala Presiden, Maruarar Sirait mengatakan pantas kalau Erick Thohir mendapat tingkat kepuasan mencapai 94 persen sebagai ketu
