Kayla, Hafizah Tunanetra Baca Ayat Al Quran soal Toleransi di Hadapan Paus Fransiskus
- KWI
Jakarta, VIVA – Kayla Nur Sahwa, seorang hafizah atau penghafal Al Quran tunanetra, membacakan dua ayat dalam kitab suci Al Quran di hadapan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus.
Jebolan program Hafiz Indonesia di RCTI pada tahun 2018 itu membacakan kitab suci Al Quran untuk mengawali acara kunjungan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Kamis, 5 September 2024.
Kayla membacakan dua ayat suci Al Quran yang berisi tentang seruan toleransi di hadapan Paus Fransiskus dan sejumlah rohaniawan-tokoh lintas agama. Ayat pertama yang dibacakan adalah surat Al-Baqarah Ayat 62.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati"
Kemudian, Kayla membacakan Surat Al-Hujurat Ayat 13 yang merupakan ayat
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,"
Diketahui, Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.
Pemimpin umat Katolik tersebut telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta kemarin. Kemudian, hari ini, Paus Fransiskus menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya dengan melakukan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Paus akan melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024, dan Singapura dari 11-13 September 2024.