Pengamanan Sejumlah Stasiun KRL Diperketat saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Ilustrasi penumpang KRL
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA – Menjelang acara Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat hari ini, PT KAI Commuter Indonesia (KAI Commuter) telah mempersiapkan pengamanan ekstra untuk memastikan perjalanan pengguna Commuter Line (KRL) berjalan dengan lancar dan aman.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang signifikan dan menjaga keamanan selama acara besar tersebut. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa meskipun semua kereta akan beroperasi seperti biasa, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada aspek keamanan untuk memastikan arus penumpang di stasiun tetap teratur.

Banjir Rob di Jakarta Utara: 16 Perjalanan KRL Dibatalkan, Jalur Rel Tergenang hingga 15 Sentimeter

Ilustrasi KRL Commuter Line

Photo :
  • ANTARA/Yulius Satria Wijaya

“Kami memperkirakan Stasiun Palmerah, yang merupakan stasiun terdekat dengan lokasi acara, akan mengalami kepadatan yang tinggi. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah khusus untuk mengatur arus penumpang,” ujar Joni Kamis 4 September 2024. 

Banjir Rob di Jakarta Utara Lumpuhkan 19 Perjalanan KRL

Sebanyak 21 personel keamanan akan ditempatkan di Stasiun Palmerah untuk mengelola arus penumpang dan menjaga keamanan. 

Personel ini terdiri dari petugas keamanan dalam (PKD), petugas pengawalan kereta (walka), serta personel BKO marinir. 

“Kami berupaya memastikan bahwa semua pengguna Commuter Line dapat melakukan perjalanan mereka tanpa hambatan.” Joni menambahkan.

Di Stasiun Manggarai, yang juga merupakan salah satu titik transit utama, akan ada 41 personel pengamanan yang berasal dari berbagai unsur. 

Selain itu, Stasiun Tanah Abang, yang menjadi titik transit menuju Stasiun Palmerah, akan dijaga oleh 29 personel keamanan dari berbagai lapisan.

"Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai diprediksi akan menjadi titik transit yang sangat sibuk, sehingga kami menempatkan personel pengamanan tambahan untuk mengelola kepadatan dan memastikan keamanan,” tambah Joni.

Untuk mendukung pengamanan di stasiun-stasiun lain, akan ada 19 personel di Stasiun Tebet, 24 personel di Stasiun Juanda, dan tambahan personel di Stasiun Sudirman. 

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sistem transportasi massal Commuter Line berjalan dengan efektif selama acara ini. Dengan antusiasme publik yang tinggi terhadap kedatangan Paus Fransiskus, kami berusaha agar mobilitas pengguna tetap aman dan lancar,” kata Joni.

Joni juga berharap agar semua pengguna KRL tetap tertib dan memperhatikan keamanan, terutama bagi yang membawa anak-anak. 

“Kami mengimbau agar penumpang yang membawa anak-anak selalu mengawasi dengan baik selama perjalanan. Dengan langkah-langkah ini, kami berharap seluruh pengguna dapat menghadiri Misa Akbar dengan nyaman dan aman,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya