Kapolri Imbau Masyarakat Hindari Kawasan GBK saat Misa Akbar Bareng Paus Fransiskus
- dok Polri
Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat menghindari kawasan GBK saat Misa Akbar bersama Paus Fransiskus digelar di sana. Hal tersebut dikatakan Kapolri guna menghindari kemacetan.
"Tentunya akan ada pengaturan pengaturan lalu lintas yang juga tentunya ini akan sedikit membuat kemacetan, oleh karena itu, kami sudah minta kepada jajaran lalu lintas khususnya untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa," ujar dia, Rabu, 4 September, 2024.Â
Paus Fransiskus Bertemu Pemuda Lintas Agama di Gereja Katedral Jakarta
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Eks Kapolda Banten ini mengatakan, jemaat yang bisa mengikuti Misa Akbar di Stadion Utama dan Stadion Madya GBK cuma yang sudah terdaftar sebagai peserta. Ada 87 ribu orang yang bakal mengikuti misa akbar itu.Â
"Ingin memastikan seluruh rangkaian pengamanan khususnya dengan kegiatan puncaknya yang dilaksanakan besok sore. Ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik karena berdasarkan informasi panitia saat ini hampir 87 ribu yang akan hadir di luar massa cair, tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik," katanya.Â
Ilustrasi Misa Natal Katedral 2015
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Lebih lanjut dia mengatakan soal pelayanan terhadap jemaah hingga kantong parkir yang disediakan bakal dijamin agar kelancaran seluruh rangkaian acara.
"Kita ingin memastikan dari sisi pengamanan dari sisi bagaimana pelayanan kepada jemaah bagaimana proses penjemputan dan juga pengaturan parkir serta rekayasa lalu lintas yang harus dilaksanakan," katanya lagi.
Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku
LBH Jakarta mengecam dugaan belasan polisi peras WN Malaysia saat nonton konser DWP. Kapolri diminta usut dan tindak tegas.
