Guru Besar Unair: Kapolri Tak Banyak Omong tapi Berusaha Bangun Komunikasi dengan Banyak Pihak
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai sebagai figur yang membangun komunikasi dengan semua masyarakat. Dengan komunikasi itu, eks Kapolda Banten itu dianggap punya kinerja yang baik.
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Prof Kacung Marijan mengatakan hubungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan berbagai elemen bangsa sangat baik. Prof Kacung menilai dari sisi kinerja dan program yang dijalankan Kapolri sejauh ini juga cukup baik.
"Pak Kapolri sepanjang yang saya lihat, berusaha melaksanakan pekerjaannya secara baik. Tidak banyak omong tapi berusaha membangun komunikasi dengan banyak pihak," kata Prof Kacung, Selasa, 3 September 2024.
Menurut dia, dengan gaya Jenderal Sigit itu maka saat Polri ada persoalan akan lebih mudah mengurainya.
Prof Kacung juga menilai, hubungan baik dengan semua juga dilakukan Kapolri dengan sangat baik. "So far, relasinya dengan berbagai kalangan selama ini cukup baik," ujarnya.
Guru Besar Ilmu Politik Unair Surabaya, Prof Kacung Marijan.
- VIVA/Uki Rama.
Sementara, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang profesional. Kata dia, eks Kabareskrim itu bisa bangun hubungan baik dengan semua masyarakat.
Fernando pun minta jangan karena sulit ditemui, Kapolri lalu dianggap buruk kinerjanya.
"Sebagai pejabat publik, Kapolri kan pasti punya aktivitas banyak setiap harinya. Sulit ditemui bukan berarti Kapolri tidak mau bertemu. Kapolri pasti mau ketemu dengan siapa saja, apalagi kalau yang menyangkut masalah bangsa," kata Fernando.
Menurut dia, dalam membangun hubungan dengan semua lapisan masyarakat, Jenderal Listyo tak memilah-milah.
Ia mengatakan dengan aktivis padat, Kapolri masih mau langsung menemui baik aktivis yang mengkritik maupun mendukungnya. "Kapolri sangat mau mendengarkan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Masih Belum Dipenjara, Vadel Badjideh Bakal Cari Cara Buat Komunikasi dengan Lolly
Sampai saat ini, Vadel Badjideh masih tidak mau mengakui tuduhan pernah menghamili Lolly hingga menyuruhnya melakukan aborsi.
