Arahan Jokowi ke LDII: Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk mendukung dan turut berkontribusi pada pemerintahan mendatang, yang akan dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Ketua Umum LDII, Chriswanto Santoso setelah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024.Â
"Arahan beliau (Presiden) adalah beliau meminta supaya LDII mendukung pemerintah baru nanti. Ikut berpartisipasi, bahkan ikut berkontribusi pada pemerintahan yang baru," kata Chriswanto.Â
Chriswanto menjelaskan, arahan Presiden Jokowi untuk mendukung pemerintahan berikutnya karena berkesinambungan dengan pemerintah sebelumnya.
Dia pun mengatakan adanya komitmen berkesinambungan dari pemerintahan berikutnya, sehingga LDII bisa lebih berkontribusi dan berperan di dalamnya.
"Supaya LDII juga lebih berperan di dalamnya, lebih menunjukkan kontribusinya sehingga kalau ini bisa dikerjakan bersama-sama kekuatan ormas, kekuatan politik, Insya Allah harapan kita ini akan menjadi lebih optimal dalam melaksanakan itu," ujarnya.
Karena itu, Presiden Jokowi pun meminta jajaran Pengurus LDII untuk menghadap Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat untuk membahas komitmen dukungan itu.
"Kami dalam waktu dekat diminta menghadap kepada Menhan. Sebagai Presiden terpilih supaya kesinambungan tadi. Dan Insya Allah, ini sudah diatur untuk kami bisa mendapat itu," kata Chriswanto.
Presiden Jokowi juga meminta kepada jajaran Pengurus LDII untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga stabilitas keamanan, karena pembangunan tidak bisa berjalan tanpa hal tersebut.
Dalam pertemuan itu, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi atas bantuan LDII sebagai organisasi masyarakat dalam bekerja sama dengan kekuatan otoritas di segala bidang.