Polisi Perketat Pengamanan di Rumah Cagub Aceh Bustami Pasca Pelemparan Molotov
- VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)
Jakarta, VIVA – Pengamanan rumah bakal calon gubernur (bacagub) Aceh Bustami Hamzah diperketat pasca pelemparan bom molotov ke rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah. Penambahan personel dilakukan di kediaman Bustami di Desa Pineueng, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
"Terkait pasca pelemparan handak Polda Aceh melakukan giat preventif dan menempatkan personel di kediaman," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Joko Krisdiyanto, Selasa, 3 September 2024.
Meski begitu, ia tak merinci jumlah anggota yang ditempatkan disana. Bukan cuma pengerahan personel, polisi pun patroli malam di sekitar kawasan tempat tinggal Bustami.
Sementara, perihal motif pelemparan granat, polisi belum bisa memastikan. Pasalnya, penyelidikan masih terus dilakukan. "Serta giat patroli malam pada jam rawan yang dilakukan oleh personel Polda, Polres dan Polsek," kata dia.
Sebelumnya, rumah bakal cagub Aceh, Bustami Hamzah di Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dilempar granat oleh orang tak dikenal (OTK), pada Senin pagi, 2 September 2024.
Akibat ledakan itu, area pekarangan samping rumah Bustami berantakan dengan pot-pot bunga, bangku rusak dan dinding menghitam. Saat ini, rumah Bustami sudah dipasang police line dan beberapa anggota kepolisian masih melakukan identifikasi.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait bahan peledak yang digunakan oleh OTK tersebut. "Kita masih lakukan pendalaman dan penyelidikan,” kata Fadilah.