Heboh Pasien RS Pirngadi Medan Meninggal gegara Obat Habis, Bobby Nasution: Kita Cek

Bacalon Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP H Adam Malik, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Heboh seorang dokter bernama Soeroso yang bertugas di RSUD Dr Pirngadi Medan, curhat mengeluhkan rumah sakit milik Pemerintahan Kota (Pemko) Medan tersebut yang kehabisan obat. Imbasnya, ada  pasien meninggal dunia.

"Innalilahi wa inna ilaihi raji'un. Ada pasien aku exit, meninggal dia," kata Soeroso dalam akun TikTok @Soeroso, dikutip VIVA, Selasa, 3 September 2024.

Dokter tersebut mengkritik Bobby Nasution yang tengah sibuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024. Dengan kondisi itu, RSUD Dr Pirngadi Medan terkesan terlantar. 

Soeroso pun mendesak menantu Presiden RI Joko Widodo itu bisa segera menyelesaikan persoalan di rumah sakit tersebut.

"Tolonglah, sebelum bapak maju apa, ini Pilgub (pemilihan gubernur), tolong diberesin rumah sakit ini. Pening kepala aku, sudah dua pasien aku exit, bikin malu aja," ujar Soeroso. 

Soeroso mengaku untuk membeli obat untuk pasien, ia bersama koas mesti mengeluarkan kocek pribadi. Hal itu dilakukan karena stok obat habis di RSUD Dr Pirngadi Medan.

"Ini rumah sakit kayak gini, masak ngak ada obat. Haduh sampai kami, aku sama koas beli obat, tahu. Jadi, pasien ini meninggal insya Allah bukan aku yang tanggung, karena aku bukan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)," kata Soeroso.

Bacagub Sumut, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kemudian, Soeroso memohon ke pihak rumah sakit untuk segera menyediakan obat yang dibutuhkan pasiennya.   

"Manajemen tolong lah. Pusing aku pasien-pasien aku banyak WA aku. Dok, obat-obat kemoterapi juga habis," lanjut Soeroso. 

"Aduh kalian maunya apa (RS Pirngadi) tolong lah ya. Beresin, obat-obat dipesanlah. Jadi, duit itu ke mana?," katanya.    

Menyikapi video viral itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan pihaknya akan mengecek ketersediaan obat di RSUD Pirngadi Medan. Ia bilang hal itu akan jadi prioritas.

"Pasti akan kita cek. Kita lihat ketersedian obat pelayanan RSUD, harus jadi prioritas," kata Bobby usai jalani tes kesehatan di RSUP H Adam Malik, Kota Medan, Senin malam, 2 September 2024.

Bobby menuturkan Pemko Medan sebagai pengawas RSUD Dr Pirngadi melakukan pemantauan terhadap pasokan ketersediaan obat.

Dia mengatakan untuk masalah stok, sudah disampaikan termasuk pasokan di gudang agar rutin dicek. 

Ribuan Warga Kota Bogor Gelar Doa Bersama untuk Kesuksesan Dedie-Jenal dalam Pilkada 2024

"Bahkan obat yang dibeli jangka kadaluarsa, selalu kita minta diperhatikan betul," sebut Bobby.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

Lebih lanjut, dia mengatakan akan menindak tegas manajemen RSUD Dr Pirngadi Medan bila ada kelalaian, dalam stok obat yang habis itu.

"Kita selalu ambil sikap tegas. Termasuk beberapa waktu lalu ada yang main-main di dinas kesehatan kita ambil tindakan tegas," lanjut Bobby. 

Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya

"Kita gak mau sekalinya leler, sekalinya lalai yang jadi korban masyarakat," jelas Bobby.


 

Tangkapan layar: Ketua Umum MUI Anwar Iskandar memberikan ceramah pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam jika memilih pemimpin hukumnya wajib.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024