Pelajar di Serdang Bedagai Tewas Ditembak, Tim Gabungan Kepolisian Buru Pelaku

Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP penembakan di Kabupaten Sergai.(dok Polres Sergai)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Serdang Bedagai, VIVA  – Seorang pelajar Muhammad Al-Fath Arrisky (13), tewas ditembak oleh orang tak dikenal Minggu, 1 September 2024. Tim gabungan kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polres Serdangbedagai (Sergai), langsung meburu pelaku penembakan tersebut.

Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus

"Bahwa Polres Sergai, berkolaborasi dengan Ditkrimum Polda Sumut, sedang bekerja keras di lapangan untuk mencari titik terang dalam kasus penembakan ini," ucap Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, Senin 2 September 2024.

Ilustrasi tembakan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang oleh Polisi

Jhon mengimbau kepada masyarakat atau orang tua untuk lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak mereka di luar rumah, terutama setelah pukul 20.00 WIB. 

"Saya meminta agar orang tua segera mencari anak-anak mereka yang belum pulang pada waktu tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," sebut Jhon.

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

Kapolres Sergai menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan."Saya mengimbau agar masyarakat segera melaporkan informasi terkait kejahatan ke pihak kepolisian terdekat, termasuk melalui call center 110 Polres Sergai," katanya.

Disisi lain, Polres Sergai melakukan trauma healing untuk keluarga korban penembakan terhadap remaja tersebut. Upaya ini, dilakukan untuk membantu keluarga korban, khususnya ibu dari korban, Ibu F, dalam menghadapi dampak psikologis akibat tragedi tersebut.

Polres Sergai dan Pemkab Sergai dipimpin Kepala Seksi Dokes Polres Sergai, Ipda Hendrik Simanjuntak dan Dr. Nona Dokter di Polres Sergai dan tim medis RSUD Sulaiman bidang psikologi, melakukan pengecekan kesehatan mental terhadap keluarga korban. 

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh keluarga dalam kondisi fisik yang baik, namun mereka masih mengalami situasi mental yang sedikit terguncang akibat kejadian yang mendalam ini," jelas Jhon.

Jhon menyampaikan harapan keluarga agar pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini. Kasus ini pun, menjadi atensi pihaknya untuk mengungkap pelakunya.

"Upaya trauma healing dan kerja sama ini diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam proses pemulihan serta memastikan keamanan dan keadilan bagi seluruh masyarakat," ucap Jhon.

Ilustrasi penembakan.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Al-Fath Arrisky, tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Lintas Sumatera Depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Minggu subuh, 1 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban sendiri, merupakan pelajar dan merupakan warga Dusun II, Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. "Saat ini, proses penanganan perkara sedang dalam tahap penyelidikan, oleh tim gabungan Polsek Perbaungan dan Polres Serdang Bedagai," sebut Plt Kepala Seksi Humas Polres Sergai, Ipda Nauli Siregar..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya