Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy-Jaro Diusung 17 Parpol Duel Bayu-Mus dari PDIP
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Partai politik berkoalisi di Pemilihan Bupati Bogor yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yang ada di Kabupaten Bogor mengusung kader Gerindra Rudy Susmanto dan Golkar Ade Ruhandi atau Ade Jaro. Koalisi gemuk tergabung 17 partai itu akan berhadapan dengan calon dari PDI Perjuangan, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman.
"Tokoh-tokoh kita sebelumnya, bupati dan wakil bupati, telah meninggalkan warisan yang cukup baik. Apabila Allah berkehendak dan masyarakat memberikan mandat, saya bersama Pak Jaro Ade akan melanjutkan semua program yang baik," ujarnya di KPU Kabupaten Bogor, kemarin.
Pasangan ini sendiri diarak dan didampingi 17 partai polilitik KIM Plus dan partai luar parlemen. Dalam kesempatan itu juga,Wakil Sekjen Partai Gerindra inj menyampaikan pesan Ketua Umum, Prabowo Subianto agar menjadi pemimpin amanah.
"Pesan khusus dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, jika saya terpilih jadi bupati, bapak menitipkan pesan agar saya menjadi pemimpin amanah, adil dan dekat dengan masyarakat," sambung Rudy.
Rudy yang baru dilantik menjadi Anggota DPRD ini juga akan mengundurkan diri usai dirinya mendaftar sebagai calon Bupati. Dan akan berjuang membangun kota Bogor. "Karena ini bukan perjuangan untuk Rudy Susmanto dan Jaro Ade, tapi perjuangan untuk membangun Kabupaten Bogor," jelasnya.
Melawan Koalisi Gemuk pengusung Rudy- Jaro Ade, PDI Perjuangan memajukan dua kadernya maju, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman. Pasangan kedua ini mewujudkan duel dua pasangan di wilayah Kabupaten Bogor.
Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman datang di detik-detik terakhir malam hari dengan berjalan kaki sambil membawa obor dari kantor DPC PDI Perjuangan yang berjarak ratusan meter ke KPU Kabupaten Bogor.
"Harapan besar kami selaku bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam pendaftaran hari ini tentunya banyak kekurangan. Yang pertama tentu saja kami baru mendapatkan surat keputusan atau rekomendasi baru tadi pagi, siang hari. Sehingga persyaratan kurangnya segera kami perbaiki," ujar Bayu.
Dengan suara lantang Bayu menegaskan bahwa dinamika politik yang membuat PDIP ingin menyelamatkan demokrasi agar pilkada Kabupaten Bogor terhindar dari kotak kosong.
"Kami berkoalisi dengan rakyat kabupaten Bogor. kami tidak ingin Paslon tersebut lawan kotak kosong. Kami tentunya dari PDI Perjuangan tidak ingin demokrasi ini mati di Kabupaten Bogor. Insyaallah kita akan berjuang untuk masyarakat kabupaten Bogor. Itu janji kami kepada rakyat," pungkasnya.