Kris Dayanti Mendadak Drop, Tes Kesehatan Syarat Pilkada Ditunda
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Batu, VIVA – Kris Dayanti (KD) bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan (PDIP) menunda tes kesehatan. Dia dikabarkan mengalami kondisi kesehatan kurang baik atau sedang menurun (drop).
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Tomi Rusdiyanto membenarkan informasi tersebut. Seharusnya KD melakukan tes kesehatan pada hari ini (Jumat).
"Informasinya, Ibu Kris Dayanti sedang nge-drop dan jika dipaksakan mengikuti tes kesehatan khawatir tidak maksimal. Sehingga tes kesehatan Ibu Kris Dayanti kami jadwalkan ulang pada Sabtu 31 Agustus besok pukul 7.00 WIB di Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu," katanya, Jumat, 30 Agustus 2024.
Lanjut Tomy, untuk itu tim dokter menyarankan agar Kris Dayanti beristirahat dan menjaga kondisi tubuhnya agar dapat menjalani pemeriksaan kesehatan dengan hasil yang optimal keesokan harinya.
"Berdasarkan rekomendasi dari dokter, beliau disarankan untuk menjaga kondisi tubuhnya hari ini agar pemeriksaan kesehatan besok bisa berjalan maksimal," ujarnya.
Sementara itu, pasangan Kris Dayanti dalam Pemilihan Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Prosakh dari Partai Nasdem diketahui tetap menjalani tes kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sejak Jumat pagi.
"Ya hari ini tadi Mas Dewa sudah menjalani tes kesehatan di rumah sakit," kata Sektretaris DPD Nasdem Kota Batu, Fariz Antoni.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu, dr. Ferdinandus Stevanus Kakiay membenarkan jika hari ini paslon Kris Dayanti menunda tes kesehatan karena drop.
"Ya untuk pemeriksaan kesehatan Ibu Kris Dayanti kita tunda besok karena kesehatannya menurun. Tapi ini tadi pasangan Bu Kris Dayanti yaitu Bapak Kresna Dewanata Prosakh sudah menjalani tes kesehatan," ujarnya.
Setiap pasangan calon kami beri jatah satu hari untuk tes kesehatan jasmani dan satu hari untuk tes kesehatan rohani. Kenapa dua tes ini dipisah? Karena pemeriksaan rohani cukup menyita waktu, pikiran, dan tenaga.
"Sebab mereka harus mengisi kuesioner tulis dan mengikuti sesi tanya jawab," katanya.
Kemudian, setelah Salat Jumat, pemeriksaan dilanjutkan tes kesehatan rohani untuk paslon Nurochman - Heli Suyanto yang kemarin sudah melalui tes jasmani.
"Dalam pemeriksaan kesehatan kami (RSUD Karsa Husada) membentuk tim medis yang terdiri dari ketua dan sejumlah dokter spesialis serta tenaga medis yang dibutuhkan. Tes kesehatan jasmani yang dilakukan mencakup pemeriksaan darah, urine, narkoba, serta pengecekan terhadap penyakit dalam. Setelah tes kesehatan jasmani selesai, tahapan akan dilanjutkan dengan tes kesehatan rohani," tuturnya.