Jokowi Optimis Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Efisiensi Logistik
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Kota Banjar, VIVA -Â Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini pembangunan infrastruktur akan meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik. Hal itu disampaikan Jokowi seusai meresmikan sejumlah infrastruktur penting di Jawa Barat (Jabar), pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Infrastruktur yang diresmikan meliputi penggantian 16 jembatan callender hamilton (CH), Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya, serta pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, 16 jembatan pengganti callender hamilton, 22 ruas jalan yang dibangun dengan Inpres Jalan Daerah, dan Jembatan Ciloseh di Provinsi Jawa Barat, saya resmikan hari ini," kata Jokowi di Jembatan Citanduy, Kota Banjar.
Kepala Negara menyampaikan penggantian 16 jembatan callender hamilton yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Jawa Barat, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan memperkuat infrastruktur di wilayah tersebut. Belasan jembatan itu memiliki panjang total 1.030 meter dan menelan biaya investasi sebesar Rp 1,9 triliun.
Selain itu, Jokowi juga meresmikan 22 ruas jalan sepanjang 121 kilometer yang dikerjakan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). Proyek ini mencakup 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp 521 miliar.
Dalam kesempatan sama, Jokowi turut meresmikan Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya yang menelan biaya Rp 112 miliar. Jembatan ini merupakan bagian dari lingkar utara Kota Tasikmalaya yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mengatasi kemacetan di dalam kota.
"Ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas menuju bandara dan Kota Tasik yang juga mengatasi kemacetan yang ada di dalam Kota Tasikmalaya," kata dia.
Presiden Jokowi menegaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai daerah punya sejumlah tujuan penting. Peresmian berbagai infrastruktur itu juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Jawa Barat, salah satunya untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan konektivitas antarwilayah.
"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai daerah ini memiliki tujuan meningkatkan konektivitas, mengefisienkan biaya logistik, dan melancarkan aktivitas mobilitas orang dan barang," kata Presiden Jokowi.