Perbedaan Gaji Ahmad Dhani sebagai Anggota DPR dengan Tarif Sekali Manggung

Jakarta, VIVA – Ahmad Dhani, musisi legendaris yang dikenal sebagai pentolan band Dewa 19, telah membangun karier yang gemilang sejak band ini terbentuk di Surabaya pada tahun 1986.

Tak hanya berjaya di dunia musik, Dhani juga merambah dunia politik. Pada Pemilu 2024, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-2029.

Ahmad Dhani memenangkan pemilihan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I melalui Partai Gerindra, dengan perolehan 134.227 suara yang cukup mengesankan.

Perjalanan Ahmad Dhani di dunia politik dimulai pada tahun 2017 ketika ia bergabung dengan Partai Gerindra. Keputusannya ini menunjukkan keseriusannya dalam bidang baru yang ia geluti. Tak heran jika ia berhasil lolos dari dapil yang dikenal sebagai 'dapil neraka' karena persaingan ketatnya.



Politikus Gerindra Ahmad Dhani di KPU.

Photo :

• VIVA.co.id/Yeni Lestari

Masuknya Dhani ke DPR RI menempatkannya di posisi yang sebelumnya juga ditempati oleh para selebriti lain, seperti Krisdayanti. Penyanyi terkenal ini pernah mengungkapkan secara terbuka besaran gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota DPR.

Dalam sebuah wawancara, Krisdayanti menjelaskan bahwa gaji pokoknya adalah Rp16 juta per bulan, ditambah tunjangan sebesar Rp59 juta, yang membuat total pendapatannya mencapai angka yang signifikan setiap bulan.

Pendapatan anggota DPR tak hanya terbatas pada gaji dan tunjangan bulanan. Krisdayanti, misalnya, juga menerima dana aspirasi yang mencapai Rp450 juta, yang diterima lima kali dalam setahun. Ini berarti lebih dari Rp2 miliar per tahun hanya dari dana aspirasi, belum termasuk uang kunjungan ke dapil yang diberikan delapan kali dalam setahun, dengan total Rp140 juta per kunjungan.

Secara keseluruhan, pendapatan Krisdayanti sebagai anggota DPR RI bisa mencapai hampir Rp4 miliar per tahun, menunjukkan betapa besar pendapatan seorang anggota DPR di Indonesia.



Ahmad Dhani

Photo :

• IG @ahmaddhaniofficial

Di sisi lain, pendapatan Ahmad Dhani tidak sebatas DPR, ia masih tetap aktif sebagai musisi. Ia terus memimpin Dewa 19, band yang telah melahirkan banyak lagu hit seperti Arjuna, Cinta Kan Membawamu Kembali, dan Kangen.

Dalam sebuah wawancara di akun YouTube Gofar Hilman, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa tarif untuk sekali manggung Dewa 19 adalah sekitar Rp250 juta, belum termasuk biaya vokalis.

"Tanpa penyanyi itu Rp250 (juta)," kata Ahmad Dhani pada 26 Maret 2021.

Ini berarti tiga tahun setelahnya yaitu tahun 2024 penampilan Dewa 19 tampil tanpa vokalis, biaya yang harus dibayarkan sudah lebih dari Rp250 juta.

Dhani menjelaskan bahwa kebutuhan bandnya dengan honor sebesar itu dan fasilitas seperti kelas bisnis untuk perjalanan, masih dalam kategori standar dan tidak terlalu berbeda dari kebutuhan musisi lainnya.

"Ah biasa aja, riders biasa lah. Kalau naik bisnis class kan dari dulu sudah, masa zaman sekarang gak naik bisnis class," ungkapnya.

Itulah, perbedaan besaran gaji yang diterima Ahmad Dhani sebagai anggota DPR dan musisi. Keduanya memiliki angka yang sangat fantastis.

Halaman Selanjutnya

Pendapatan anggota DPR tak hanya terbatas pada gaji dan tunjangan bulanan. Krisdayanti, misalnya, juga menerima dana aspirasi yang mencapai Rp450 juta, yang diterima lima kali dalam setahun. Ini berarti lebih dari Rp2 miliar per tahun hanya dari dana aspirasi, belum termasuk uang kunjungan ke dapil yang diberikan delapan kali dalam setahun, dengan total Rp140 juta per kunjungan.