Tragis! Petani Sawit Jadi Korban Ular Piton di Muaro Jambi
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Muaro Jambi, VIVA – Warga Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dikejutkan dengan kejadian tragis di mana seorang petani kebun sawit menjadi korban ular piton yang mengerikan.
Menurut informasi yang dihimpun VIVA, kejadian ini bermula ketika pasangan suami istri, M. Sapri (66 tahun) dan Hapsah (57 tahun), pergi ke kebun karet mereka di desa tersebut. Pada pukul 12.00 WIB siang, M. Sapri pulang lebih awal ke rumah, sementara Hapsah tetap di kebun. Namun, ketika Hapsah belum kembali hingga pukul 14.00 WIB, M. Sapri merasa khawatir dan kembali ke kebun.
Setibanya di kebun, M. Sapri terkejut melihat istrinya hampir seluruhnya tertelan oleh ular piton. Meski korban sudah meninggal, M. Sapri dengan penuh perjuangan berusaha melepaskan istrinya dari lilitan dan gigitan ular yang sangat besar itu. Ia menarik-narik ekor ular hingga akhirnya berhasil membebaskan istrinya dan segera meminta bantuan warga desa.
Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Usaha Sitepu, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban, seorang ibu rumah tangga, meninggal dunia akibat lilitan ular besar dan bahwa warga langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumahnya.
Kepala Desa Ladang Panjang, Amdi, mengungkapkan bahwa kejadian ini sangat mengejutkan warga setempat. Ia menceritakan bahwa Hapsah nyaris ditelan seluruhnya oleh ular, dengan hanya setengah tubuhnya yang tersisa di mulut ular saat suaminya berhasil membebaskannya. Setelah ular pergi, warga segera mencari ular tersebut dan membunuhnya setelah ditemukan.
"Ular itu sangat besar dan setelah dibunuh, ular tersebut dibawa ke desa untuk diperlihatkan kepada masyarakat," tambah Amdi.