Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Mau Demo, Ketum Garda Indonesia: Tak Ada Paksaan Off Bid

Demo driver ojol. [ilustrasi]
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengumumkan bahwa aksi demonstrasi yang melibatkan komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek yang dijadwalkan untuk besok Kamis, 29 Agustus 2024 akan dilaksanakan dengan damai. Pernyataan ini disampaikan sendiri oleh Igun dan dilansir dari akun Instagram @dramaojol.id

Driver Ojol Selamat dari Begal Berkat Aksi Heroik Sopir Mobil Ekspedisi

Menurut Igun Wicaksono, aksi Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia ini akan diikuti oleh sekitar 500-1.000 orang.

Mereka tidak akan memaksa para driver ojol untuk mematikan aplikasi mereka selama aksi demo. Ia menekankan bahwa partisipasi dalam aksi tersebut bersifat sukarela dan tidak ada paksaan bagi para pengemudi untuk mengikuti gerakan off bid, yaitu tindakan mematikan aplikasi sebagai bentuk protes.

Polisi Selidiki Video Viral Driver Ojol yang Tendang Pesepeda di Jalur Khusus Sepeda Hingga Jatuh

“Garda mendukung aksi damai tanpa adanya pemaksaan kehendak dengan paksaan off bid, jadi baik pihak pelaksana aksi agar tetap patuhi aturan pelaksanaan aksi dan tidak memaksakan kehendak untuk pihak yang tidak ikut serta aksi agar off bid,” kata Igun dikutip Kamis, 29 Agustus 2024.

Ilustrasi dua orang pengemudi ojek online (ojol)

Photo :
  • vstory
Driver Ojol Tendang Pesepeda di Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Korban Terjatuh dan Kepala Terbentur

Igun mempersilakan kepada setiap driver ojol yang ingin turut serta dalam gerakan off bid untuk melakukannya. Namun, ia juga memberikan saran bagi mereka yang tidak ingin mematikan aplikasi agar tidak mendekat ke lokasi aksi.

Langkah ini diambil untuk menghindari potensi konflik dan memastikan bahwa aksi demo berlangsung dengan tertib.

“Jika mau off bid silakan, namun jika masih mau aktifkan aplikasi mencari pelanggan juga silahkan. Namun, sebaiknya tidak mendekat ke area yang sedang melakukan aksi,” terangnya.

Igun juga menyebutkan bahwa aksi demo ini bertujuan untuk menyuarakan berbagai isu yang dihadapi oleh komunitas ojol dan kurir di Jabodetabek. Ia berharap bahwa melalui aksi damai ini, tuntutan para pengemudi dapat didengar oleh pihak-pihak terkait dan menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak.

Rute aksi ini meliputi Istana Merdeka, kantor Gojek di Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan.

Pengguna aplikasi ojol tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan pengemudi selama aksi demo berlangsung. Meskipun sebagian pengemudi akan mengikuti gerakan off bid, masih akan ada pengemudi yang tetap aktif bekerja. Oleh karena itu, layanan ojol tetap akan beroperasi dengan normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya