Ribuan Ojol Jabodetabek Gelar Demo Hari Ini, Mogok Ambil Orderan

Demo driver ojek online.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA - Para ojek online (ojol) dan kurir lokal Jabodetabek akan melalukan demo besok Kamis, 29 Agustus 2024. Demo ini ditujukan untuk perusahaan aplikasi dan kepada Pemerintah.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

"Pada hari Kamis 29/8/2024 dari beberapa kelompok rekan-rekan ojek online dan kurir lokal Jabodetabek akan lakukan aksi damai dengan tuntutan yang akan diutarakan baik kepada perusahaan aplikasi maupun kepada pihak Pemerintah," kata Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangannya Rabu, 28 Agustus 2024.

Igun menyatakan, pihaknya mendukung aksi damai selagi tidak menimbulkan suatu gangguan, yang mana sebagai wujud solidaritas dan kesamaan nasib para pengemudi ojol yang makin tertekan oleh perusahaan aplikasi.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Menurutnya, pihak Pemerintah juga belum dapat berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi. "Dikarenakan hingga saat ini status hukum ojek online ini kami nilai masih ilegal tanpa adanya legal standing berupa Undang-Undang," ujarnya.

Pengemudi ojek online (ojol) Se-Jabodetabek mengadakan aksi demonstrasi didepan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu 8 Februari 2023.

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham.
Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

Igun mengatakan, dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol menyebabkan perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah.

"Hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra," ujarnya.

Igun menyampaikan, pada demo hari ini pengemudi ojol yang akan turun sebanyak 500-1.000 dari berbagai komunitas di Jabodetabek. Dengan rencana pelaksanaan pukul 12.00,dengan rute aksi Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan.

"Harapan kami perusahaan aplikasi juga hormati penyampaian pendapat dari para mitranya sebagai bentuk masukan yang perlu diperhatikan dan Pemerintah juga dapat menyimpulkan permasalahan yang terus berulang di ekosistem transportasi online ini," imbuhnya.

Tetap Beroperasi

Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek, merespons rencana mogok ojol, Kamis. Gojek mengaku terbuka dengan aspirasi mitra driver dan berharap disampaikan secara kondusif. 

"Kami selalu terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif Gojek dan senantiasa mengimbau agar disampaikan secara kondusif dan tertib. Selama ini, mitra driver aktif Gojek juga menyampaikan aspirasinya melalui berbagai wadah komunikasi formal yang kami miliki," kata Rosel 

Kendati demikian, Rosel menyayangkan adanya upaya yang memberi kesan akan tidak beroperasinya beberapa layanan  dikarenakan rencana aksi demonstrasi. 

"Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa. Kami juga mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya