Petahana Dadang Supriatna di Pilkada Bandung Dikawal Berbagai Elemen

Petahana Dadang Supriatna di Pilkada Bandung Dikawal Berbagai Elemen
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Bandung, VIVA - Banyak cara warga untuk memberikan dukungannya kepada pasangan calon. Salah satunya dilakukan berbagai elemen warga seperti petani, guru ngaji, buruh dan pengemudi ojek pangkalan kepada Dadang Supriatna-Ali Syakieb sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Debat Ketiga Pilgub Sumut, KPU Tetapkan Tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah

Ratusan warga dari berbagai elemen tersebut hingga Rabu sore, 28 Agustus 2024 terus berdatangan ke markas pasangan BEDAS, untuk menjadi peserta yang ingin ikut hadir mengantar duet Dadang-Ali Syakieb tersebut daftar ke KPUD pada Kamis besok, 29 Agustus 2024.

Salah satunya, Rahmat (31), guru mengaji di Majelis Almardiyah, Cileunyi, Bandung, yang sejak pagi sudah antre mendaftar agar guru ngaji lainnya bisa ikut mengantar pasangan BEDAS ke KPUD.

Disiarkan secara Nasional, Debat Kedua Cagub-Cawagub Bali Dilakukan dengan Pengamanan Ketat

“Ini salah satu bentuk dukungan sekaligus ucapan terima kasih kami, para guru ngaji, kepada Kang Dadang Supriatna yang sekarang berpasangan dengan Kang Ali Syakieb. Buat kami, Kang Dadang sebagai Bupati yang sangat berjasa memberikan perhatian kepada guru ngaji lewat bantuan insentifnya,” katanya pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Petahana Dadang Supriatna di Pilkada Bandung Dikawal Berbagai Elemen

Photo :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
IBH: Pemkot Depok Bakal Perjuangkan Beasiswa untuk Santri dan Santriwati

Menurut Rahmat, para guru mengaji yang selama ini mendapat perhatian khusus dari Kang DS, panggilan Dadang Supriatna, ingin agar dia terpilih kembali. Sehingga, ada kesinambungan perhatian khusus pemerintah kepada para guru ngaji.

“Saya hanya khawatir, begitu ganti Bupatinya, bukan Kang DS, perhatian kepada para guru mengaji ini tak lagi ada. Saya mewakili para guru ngaji ikut merasakan segala keterbatasan dan kekurangan dari pada guru ngaji ini. Mereka hanya bermodal semangat ingin anak-anak di Kabupaten Bandung bisa mengaji,” ungkapnya.

Ungkapan senada disampaikan Tatang (43), salah satu petani dari Kertasari, Bandung. Ia bersama para petani lainnya rela hadir pada Kamis besok, untuk ikut mengantar pasangan yang diusung 11 partai politik itu daftar ke KPUD. 

“Makanya, hari ini kami mewakili para petani Kertasari, sengaja datang ke Markas Bedas agar Kamis besok bisa ikut antar Kang DS dan Kang Ali. Buat kami, Kang DS itu pemimpin yang bukan saja sederhana dan merakyat, tapi juga punya kepedulian yang tinggi kepada para petani lewat aneka kebijakannya,” katanya.

Kebetulan, kata Tatang, Kang DS juga mengambil calon wakilnya Kang Ali Syakieb juga punya perhatian khusus kepada para petani. Ia mencontohkan saat 17 Agustus lalu, di mana Ali Syakieb hadir bersama para petani memperingati hari raya kemerdekaan itu di tengah sawah. 

“Buat kami, kedatangan Kang Ali untuk ikut hadir merayakan 17 Agustus 1945 kemarin bersama para petani membutikan bahwa beliau memang sangat peduli kepada petani. Saya tidak menyangka, Kang Ali juga ternyata sosok anak muda yang sederhana, merakyat dan peduli,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya