Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal di Malang

Bea Cukai hancurkan jutaan rokok dan ratusan liter MMEA ilegal di Malang
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Bea Cukai Malang melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai sebagai langkah untuk menjamin transparansi penindakan serta memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu hingga Jumat, 21-23 Agustus 2024, di PT Alam Sinar, Krajan, Kabupaten Malang.

Bea Cukai, BNN, dan Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Kilogram Sabu Jaringan Internasional di Aceh

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, mengatakan, pemusnahan tersebut dilakukan sesuai dengan persetujuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, yang tertuang dalam surat dengan Nomor S-95/MK.6/KN.4/2024 tanggal 10 Juni 2024 dan S-113/MK.6/KN.4/2024 tentang Persetujuan Pemusnahan Barang Yang Menjadi Milik Negara.

Produsen Strip Steel Memperoleh Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai

“Barang yang kami musnahkan antara lain 3.179.684 batang hasil tembakau dan 233 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal. Secara keseluruhan, nilai barangnya mencapai Rp4.413.236.020 dengan total potensi kerugian negara sebesar Rp2.401.102.144,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 28 Agustus 2024.

Dwi Prasetyo Rini menambahkan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil dari sinergi berbagai instansi yang terus berupaya memberantas rokok dan MMEA ilegal.

Jamin Transparansi, Bea Cukai Malang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

“Pemusnahan ini merupakan hasil sinergi dari berbagai instansi yang terus melakukan upaya gempur rokok dan MMEA ilegal. Semoga ini memberikan efek jera kepada para pelaku pelanggaran,” katanya.

Operasi gempur rokok ilegal yang dilakukan Bea Cukai

Operasi Gempur Hasilkan Penindakan 16,98 Juta Batang Rokok Ilegal di Banten

Bea Cukai ungkap capaian Operasi Gempur Tahun 2024 yang berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024