Rara Pawang Hujan Dipulangkan dari Aceh Usai Viral Ritual di Venue PON

Rara Pawang Hujan tengah melakukan ritual di venue PON XXI Aceh
Sumber :
  • Ist

Banda Aceh, VIVA - Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara pawang hujan yang sedang melakukan ritualnya di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh akhirnya dipulangkan setelah mendapat kritik dari warga dan Pemerintah Aceh.

Sejarah, Indonesia Kirim 6 Atlet ke Kejuaraan Resmi Padel Internasional, FIP Rise Manila 2024

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA yang mengetahui hal itu langsung memanggil penanggung jawab proyek Stadion Harapan Bangsa yaitu PT WIKA dan PT Nindya Karya untuk mengklarifikasi praktik yang dinilai bertentangan dengan syariat Islam dan budaya Aceh.

Ia juga meminta pelaksana proyek pembangunan venue PON XXI itu memulangkan Rara agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,2 Persen Lebih Tinggi dari Nasional, PON XXI Jadi Pendorong

“PT. WIKA dan PT. Nindya Karya, KSO, yang bertanggung jawab atas proyek di Stadion Harapan Bangsa, akhirnya memulangkan Rara Istiati Wulandari, seorang pawang hujan, setelah videonya viral dan menuai kontroversi,” kata Safrizal kepada wartawan, Rabu, 28 Agustus 2024.

Rara Pawang Hujan tengah melakukan ritual

Photo :
  • IG @rarapawang_cahayatarot
Disinggung Safari PON Bersama Bobby Nasution, Begini Kata Pj Gubernur Sumut

Kehadiran pawang hujan itu, kata dia, adalah inisiatif dari pekerja proyek yang bermaksud mengantisipasi hujan agar tidak mengganggu pekerjaan di stadion.

Namun mereka mengakui bahwa inisiatif tersebut diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

Hari ini juga pihak perusahaan langsung memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan siang hari Rabu, 28 Agustus 2024.

Safrizal menekankan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan syariat dan budaya lokal tidak dapat diterima, terlebih lagi dalam konteks proyek besar yang melibatkan banyak pihak.

"Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan," kata Safrizal.

Sebelumnya, warga Aceh dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang menampakkan sosok Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara pawang hujan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.

Dalam video itu terlihat Rara, berjalan di pinggir stadion sambil memegang yang diduga sesajen (dupa), sambil menadahkan kepala ke langit. Rekaman yang diungguh ke sejumlah akun sosial media itu mendapat tanggapan negatif netizen Aceh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya