Golkar Cabut Dukungan ke Mad Romli, Serahkan Form Persetujuan kepada Maesyal-Intan
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Partai Golkar tidak hanya mencabut dukungan politiknya kepada Mad Romli-Irvansyah dalam Pilkada 2024 di Provinsi Banten.
Awalnya, Mad Romli-Irvansyah telah menerima B1 KWK atau form persetujuan partai politik untuk maju dalam kontestasi pilkada di Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
Namun, pada Rabu, 28 Agustus 2024, B1 KWK itu dicabut dan diserahkan kepada pasangan Maesyal Rasyid dan Intan Nķurul Hikmah.
Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum membenarkan terkait rekomendasi dan B1 KWK Golkar, yang diberikan kepada pasangan Maesyal-Intan, untuk maju di Pilkada Kabupaten Tangerang, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
"Iya betul. Beliau berdua (Maesyal-Intan) telah mendapatkan B1 KWK dari DPP Golkar," katanya, Rabu, 28 Agustus 2024.
Sementara itu, bakal calon bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, dia berterima kasih banyak kepada partai Golkar dan partai-partai lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Intan Nurul Hikmah untuk maju di kontestasi Pilkada serentak, yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.
Menurutnya, dengan adanya B1 KWK dari Partai Golkar, saat ini parpol parlemen yang sudah resmi memberikan dukungan dengan cara memberikan B1 KWK sebanyak 6 parpol, di antaranya Gerindra, PKS, PKB, PAN, Nasdem, dan Golkar.
"Alhamdulillah. Terima kasih banyak kepada Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem, PKS, dan PKB. Terima kasih juga untuk partai-partai non parlemen yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kami, " katanya.
Di tempat yang sama, bakal calon wakil bupati Tangerang, sekaligus Kader Golkar DPD Kabupaten Tangerang, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD periode 2009-2014, Intan Nurul Hikmah menambahkan, dia bersama Maesyal Rasyid telah siap untuk mendaftarkan diri ke KPU.
"Alhamdulillah. Pada Kamis 29 Agustus 2024 mendatang. Setelah, melakukan deklarasi akbar, kita langsung menuju KPU bersama partai-partai pengusung," ujarnya.