Dedi Mulyadi Gendong Aki Lengser saat Mendaftar ke KPU Jabar
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
Bandung, VIVA - Kedatangan Dedi Mulyadi di Stadion Sidolig, Kota Bandung, disambut dengan meriah oleh para simpatisan dan relawan menjelang pendaftaran ke KPU Jabar.
Dedi Mulyadi, yang akan mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024, tampak hadir di stadion Sidolig Kota Bandung sekitar pukul 14.40 WIB. Saat memasuki KPU Jabar, Dedi diarak para pendukung.
“Kedatangan kali ini saya masuk sambil ngegendong aki lengser. Jabar Istimewa,” ujar Dedi Mulyadi.
Gedong Aki Lengser merupakan tradisi yang sering digunakan dalam adat pernikahan Sunda, khususnya dalam penyambutan pengantin.
Dalam pengertian lain 'Ki Lengser' merupakan pendamping dari Sang Prabu atau Raja yang turun menemui dan menyatu dengan rakyatnya. Lengser menggambarkan keakraban dan kedekatan yang menyatu dengan kehidupan masyarakat kecil.
Dedi Mulyadi di dukung Demokrat di Polkada Jabar
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Di era modern seperti sekarang ini, Ki Lengser tak lagi mendampingi Raja tapi bertugas sebagai pendamping "Mapag Panganten", salah satu seni upacara atau sering disebut dengan sambut pengantin.
Kegiatan di Stadion Sidolig merupakan bagian dari rangkaian persiapan pendaftaran Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai pasangan bakal calon gubernur-bakal calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Dedi Mulyadi-Erwan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sekira pukul 15.00 WIB.
Dedi Mulyadi menerangkan, proses pendaftaran hari ini bertemakan kesenian rakyat Jawa Barat. “Kita akan beda mendaftar ke KPU, lebih muncul nuansa - nuansa eforia rakyat Jawa Barat,” katanya.
“Nanti ada 27 kreasi seni dari seluruh kabupaten kota. Termasuk ada 27 kreatifitas yang isinya makanan khas dari setiap kabupaten kota,” katanya.
Menurutnya, tahapan pendaftaran ke KPU Jabar harus memberi manfaat bagi warga sekitar. “Bagi saya, kegiatan politik itu adalah kegiatan estetik yang harus punya multilevel efek ekonomi, minimal tukang dodol ada yang laku dan pedagang di sekitar KPU ini laku,” terangnya.
Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendapatkan dukungan dari partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) diantaranya Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PSI. KIM merupakan koalisi yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.
Dedi Mulyadi-Erwan kemungkinan nanti akan berhadapan dengan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang didukung oleh PKS dan Partai NasDem. Ahmad Syaikhu merupakan presiden PKS, sementara Ilham Habibie merupakan pakar penerbangan dan putra sulung dari Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie.
