Airin Diusung PDIP di Pilkada Banten, Padahal Dulunya Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Serang, VIVA – Airin Rachmi Diany, seorang politikus dari Partai Golkar, telah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Banten dalam Pilkada Banten 2024 pada Senin, 26 Agustus 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Meskipun Airin masih kader Golkar, ia resmi diusung PDIP setelah partai Golkar menarik dukungan untuknya. Airin akan berpasangan dengan Ade Sumardi, Ketua DPD PDIP Banten, dalam kontestasi ini.
Perubahan ini terjadi setelah Airlangga Hartarto, eks Ketua Umum Partai Golkar, mundur sebagai Ketum Golkar, dukungan partai itu dialihkan ke pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, sehingga Airin diusung oleh PDIP.
Padahal Airin telah menerima surat penugasan dari Partai Golkar untuk ikut kontestasi dalam Pilkada 2024 sejak 2 tahun lalu. Ia bahkan telah melakukan sosialisasi turun ke desa-desa di Banten dengan mendatangi lebih dari 1.300 desa.
Sebelumnya, Airin juga dikenal sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Provinsi Banten pada Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa bulan lalu, yang mana Partai Golkar juga mendukung pasangan tersebut.
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, bahkan pernah menjanjikan posisi Gubernur Banten kepada Airin saat kampanye di Kota Serang.
Pada saat itu, Prabowo hadir di acara Relawan Ndaru Bersalawat di Stadion Maulana Yusuf. Di hadapan ribuan orang dalam kegiatan yang dipimpin oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya tersebut, Prabowo menjanjikan Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
"Ibu Hajah Airin Rachmi Diany, Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran provinsi Banten. Insya Allah Gubernur Banten sebentar lagi," kata Prabowo disambut teriakan "Airin' oleh ribuan massa, di Serang pada Sabtu (27/2/2024).
Sementara itu, pada Pilpres yang sama, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden. Dukungan ini tidak sama dengan yang diberikan oleh Airin, menegaskan bahwa dulu ia berada di kubu yang berbeda.
Sekarang, Airin dari Partai Golkar dan PDIP justru saling berkoalisi untuk memenangkan kontestasi politik Pilkada Banten 2024. Dinamika politik ini menunjukkan bahwa partai-partai dapat membentuk koalisi dengan tujuan memperkuat posisi politik mereka.
Koalisi ini memungkinkan partai-partai untuk menggabungkan sumber daya dan pengaruh, meskipun mereka mungkin memiliki agenda atau ideologi yang berbeda, demi mencapai kemenangan dalam pemilihan atau untuk membentuk pemerintahan yang stabil.