Kronologi Video Viral ‘Polwan Ganggu Orang Makan’ Versi Polda Jatim

Tangkapan layar video polwan 'ganggu orang makan' yang viral di media sosial. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya, VIVA – Setelah Divisi Humas Polri dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, giliran Kepolisian Daerah Jawa Timur yang memberikan klarifikasi untuk meluruskan fakta yang sebenarnya terkait video viralPolwan Ganggu Orang Makan’ dan sampai kini jadi sorotan dan jadi bahan nyinyiran netizen.

Pria Pembakar Santri di Boyolali Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

“Saya akan meluruskan terkait penggalan video yang viral, yaitu video kegiatan patrol yang diliput oleh salah satu media televisi nasional. Kami sampaikan di sini bahwa kejadian itu memang benar adanya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto di Markas Polda Jatim di Surabaya, Senin, 26 Agustus 2024.

Diborgol Warga! Eks Polwan Yuni Utami Dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa

Photo :
  • Istimewa
3 Pria di Bandung Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Apa Motifnya?

Dia menjelaskan, patroli yang digelar oleh tim dari Samapta Polrestabes Surabaya itu digelar pada 22 Juli 2024. Lokasi yang videonya viral adalah sebuah warung kopi di Kecamatan Tambaksari, Surabaya. “Namun sekali lagi [video yang viral itu] hanyalah penggalan video,” ujar Dirmanto.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Markas Polda Jatim di Surabaya.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Ibu-Anak Tertimpa Tembok SPBU Roboh di Deliserdang, 2 Tewas 1 Luka-luka

Yang terjadi sebenarnya, lanjut Dirmanto, ketika anggota Samapta Polrestabes Surabaya melakukan patroli, petugas melihat sekumpulan pria yang tengah menggelar minum minuman keras bersama-sama. “Kemudian terjadilah di situ miskomunikasi,” tandasnya.

Karena viral, Polda Jatim kemudian memanggil Andi Darmawan, pria yang dalam video ditegur oleh Polwan bernama Brigadir Putri Cikita, dan Inspektur Polisi Dua Ian Braja yang ikut dalam patroli tersebut.

“Kemudian [keduanya] sudah kita periksa dan mereka sudah memahami kesalahan masing-masing. Yang satu [Andi Darmawan] ini minum minuman keras, yang satu [Ipda Ian Braja] mungkin dianggap tidak sopan di dalam melakukan wawancara dan mereka sudah saling memaafkan,” ujar Dirmanto.

Dengan klarifikasi tersebut, Dirmanto berharap netizen memahami apa yang sebetulnya terjadi dan tidak lagi mempersoalkan masalah tersebut. Apalagi, antara pihak-pihak yang terkait sudah saling memahami dan memaafkan.

“Dan tadi sudah saya lihat di akun media sosial si Saudari Brigadir Putri Cikita ini sudah minta maaf secara pribadi kepada semua,” kata Dirmanto.

Sebuah potongan video yang menggambarkan seorang polisi wanita (polwan) dan beberapa anggota polisi berseragam tengah berbicara dengan seorang pria yang tengah makan di sebuah warung PKL viral di media sosial. Netizen menyoroti aksi polwan yang meminta si pria tidak sambil makan saat diajak bicara dan disebut tidak sopan.

Potongan video berdurasi itu sebetulnya diposting akun X (Twitter) Divisi Humas Polri pada 24 Agustus 2024. video bermula ketika ada seorang polwan rupawan bersama sejumlah anggota polisi berseragam lengkap mendatangi sejumlah pria yang duduk-duduk di sebuah warung.

Potongan video itu adalah cuplikan tayangan sebuah program televisi. “Boleh dimatikan dulu rokoknya. Eh, Masnya dimatikan dulu. Uh, keren sekali gayanya ini,” kata si polwan menegur salah satu pria yang duduk di warung makan lokasi kejadian.

Kemudian, salah satu anggota polisi bertanya pekerjaan si pria yang ditanya. Yang ditanya menjawab bekerja sebagai teknisi di Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya. Lalu si polwan menyela dan menegur si pria yang ditanya karena berbicara sambil makan.

“Eh, Mas, kalau diajak ngobrol sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak kaya gitu saya tanya?,” tegur si polwan.

Nah, potongan video di bagian itulah yang kemudian memantik banjir cibiran dari netizen. Potongan video saat si polwan menegus si pria yang bicara sambil makan itu kemudian diposting ulang oleh netizen, di antaranya oleh akun Instagram Surabaya Kabar Metro.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar miring netizen. Warganet kebanyakan mencibir dan mengkritik dan menilai justru si polwan yang tidak sopan karena mengganggu orang makan.

"Lah ngapain [kenapa] polisi nanya2 [tanya-tanya] orang lagi makan? ada urusan darurat apa sehingga harus mengganggu orang makan?,” nyinyir akun @zanu_freekz 7 di kolom komentar akun Surabaya Kabar Metro.

Belakangan diketahui, si polwan di potongan video itu bernama Brigadir Putri Cikita. Tak ayal, akun Instagram si polwan, @putrisirtycikita, pun diserbu netizen. “Ini yang paling sopan pa bukan sih,” tulis akun @downju di kolom komentar akun Putri Cikita.

Pengungsi Rohingya Ngamuk Lantaran tak Diberi Rambutan

Bikin Resah Warga Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Ngamuk Lantaran tak Diberi Rambutan

Sekelompok pengungsi Rohingya terlibat cekcok dengan warga Pekanbaru, Riau lantaran tidak diberi hasil kebun berupa buah rambutan.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024