Ribuan Warga Desa di Bogor Gelar Teatrikal Kumpulkan Donasi Rp300 Juta untuk Palestina
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Beragam kegiatan festival dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia berlangsung di berbagai daerah di tanah air. Namun ada yang berbeda di acara yang digelar di salah satu Desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Desa yang bernama Bantarsari ini merayakan HUT RI ke-79 sekaligus HUT desa yang ke-39 dengan beragam kemeriahan. Dari mulai lomba khas 17 agustus seperti panjat pinang, hingga gerak jalan keliling desa. Warga desa juga berdandan layaknya para pejuang dan mengelar teatrikal jalanan. Para warga yang dibantu pegawai Desa membuka kotak donasi. Seluruh warga yang berpenduduk 7.000 jiwa itu dengan antusias menyisihkan uang untuk berdonasi.
"Kami Desa Bantarsari kembali menyelenggarakan Milad Desa Ke-39 berbarengan dengan HUT RI ke 79, seperti biasa masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini 5.000 orang lebih yang hadir dari 7.000 ribu. Mereka berjalan sesuai dengan RW masing-masing menggunakan pakaian khas mereka masing-masing, ini membuktikan bahwa mereka ingin berkontribusi dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia," kata Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim, Minggu 25 Agustus 2024.
Lukman menyampaikan, momentum kemerdekaan ini harus bisa dirasakan negara Palestina. Di mana Indonesia hadir untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestia lewat doa dan donasi. Di hari kemerdekaan ini, kata Lukman, menyampaikan pesan Proklamator Bung Karno, yakni bangsa Indonesia akan menjadi garda terdepan sebelum Palestina merdeka atas penjajahan Israel. Dan hari ini ini momentum yang tepat setelah Bangsa Indonesia merdeka, bahkan di bulan ini juga tepatnya pada tanggal 18 Agustus dikukuhkan sebagai hari konstitusi.
"Di mana di dalam Konstitusi kita penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan. Kita lewat Desa Bantarsari memberikan pesan untuk para pemimpin kita, juga untuk dunia, bahwa kita ada di dalamnya peduli terhadap rakyat Palestina," jelasnya.
Lukman menyebut Konsistensi membela Palestia dibuktikan oleh warganya, yang sejak 2016 menggalang dana untuk pembuatan sumur bor di Palestina, sarana sekolah dan medis hingga lebih dari 300 juta rupiah.
"Hari ini terhimpun 4 juta dari kencreng yang diedarkan untuk warga Gaza Palestina. Kapanpun untuk donasi warga kami fasilitasi. Itu yang terus akan kita sampaikan kepada relawan gaza agar ini sampai kepada mereka, mereka merintih kekurangan makan, sekolah mereka hancur, rumah mereka hancur, dan harus ada dalam penderitaan mereka rasakan," ungkap Lukman.
Pada perhelatan ini, warga desa juga mengelar doorprize hadiah menarik berupa perabotan elektronik. Selain itu, ada juga Bantarsari Award yang memberikan penghargaan bagi warga berprestasi. Jika tahun lalu sebelumnya memberikan umrah bagi banyak penghafal Alquran, tahun ini melalui Pemkab Bogor hadiah umrah diberikan kepada seorang Linmas hansip desa. Selain itu, juga kepada tokoh perubahan Kang Hiznu Sobar, LC, MPD, yang merupakan kandidat doktor dan istrinya mengenyam pendidikan di Skotlandia. Di mana keduanya dijadikan pembinaan intensif guru-guru di sekolah dasar dan madrasah serta pembimbingan agama di masjid.
"Kami memberikan penghargaan-penghargaan untuk masyarakat, warga yang sering memberikan pencerahan kepada masyarakat. Beliau bersama istrinya kuliah di luar negeri, kita menghargai prestasi yang ada di Desa Bantarsari. Kami terus mendorong mereka agar seluruh potensinya teroptimalkan di Desa Bantarsari," ucapnya.