Viral Polwan ‘Ganggu Orang Makan’, Polri Beri Klarifikasi

Tangkapan layar video polwan 'ganggu orang makan' yang viral di media sosial. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya, VIVA – Sosok Brigadir Brigadir Putri Cikita jadi sorotan warganet di media sosial. Gara-garanya adalah potongan video dirinya saat mendatangi sekumpulan pria dan menegur salah satu dari karena sambil makan saat diajak mengobrol dan dibilang tidak sopan. Polwan rupawan itu dirujak netizen dan dinilai justru tidak sopan karena dianggap mengganggu orang makan.

Reaksi Denny Sumargo Usai Dirinya Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi

Video polwan ‘ganggu orang makan’ itu sebetulnya adalah potongan gambar dari video tayangan program sebuah televisi bertema kepolisian. Video lebih lengkap aksi polwan tersebut sebetulnya diposting akun X Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri, pada 24 Agustus 2024.

Video yang diposting Humas Polri berawal dari adegan seorang polwan bersama sejumlah anggota polisi berseragam lengkap mendatangi sejumlah pria yang duduk-duduk di sebuah warung PKL. Setelah menyapa, si polwan menegur salah satu pria karena merokok saat ditanya-tanya.

Jual Kain Kafan Ala Cosplay Pocong Secara Live, Respons Kocak Netizen Bikin Heboh

“Boleh dimatikan dulu rokoknya. Eh, Masnya dimatikan dulu,” kata si polwan menegur salah satu pria yang ditemui.

Inkoppol dan Inkop Kartika Disebut Minta Impor Gula Demi Stabilitas Harga pada 2016

Salah satu anggota polisi lalu bertanya kepada si pria yang ditegur soal pekerjaannya. Si pria menjawab bekerja sebagai teknis di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “[Bekerja] Di Perak,” ucap pria itu.

Si polwan kemudian menyela dan menegur kembali si pria karena sambil nyemil saat diajak mengobrol. “Eh, Mas, kalau diajak ngobrol sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak kaya gitu saya tanya?,” tegur si polwan sambil mendorong punggung si pria.

Potongan video detik-detik si polwan bilang si pria tidak sopan karena sambil makan saat diajak bicara itu kemudian diposting ulang oleh banyak akun media sosial, di antaranya akun Instagram Surabaya Kabar Metro.

Dalam sekejap, postingan itu dibanjiri banyak komentar netizen, kebanyakan memberikan pesan nyinyir dan menilai justru si polwan yang tidak sopan karena mengajak ngobrol orang lagi makan.  

"Lah ngapain polisi nanya2 orang lagi makan? ada urusan darurat apa sehingga harus mengganggu orang makan?,” nyinyir akun @zanu_freekz 7 di kolom komentar akun Surabaya Kabar Metro.

Belakangan diketahui, si polwan di potongan video itu bernama Brigadir Putri Cikita. Tak ayal, akun Instagram si polwan, @putrisirtycikita, pun diserbu netizen. “Ini yang paling sopan pa bukan sih,” tulis akun @downju di kolom komentar akun Putri Cikita.

Setelah ramai, Divisi Humas Polri melalui akun X-nya, @DivHumas_Polri,  membuat klarifikasi. Dalam klarifikasi terbukanya, Divisi Humas Polri menjelaskan bahwa video yang viral adalah potongan video program sebuah televisi. Momen tersebut adalah ketika anggota Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (Polrestabes Surabaya) menggelar razia untuk menjaga Kamtibmas pada 22 Agustus 2024.

"Halo Sobat Polri, Terima kasih atas saran dan masukannya, Sobat Polri. Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan siap menerima kritik yang membangun untuk perbaikan ke depannya. Perlu diketahui bahwa video tersebut merupakan cuplikan atau potongan dari video lengkap acara The Police yang dirilis pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB," tulis akun Divisi Humas Polri.

Dalam klarifikasinya Humas Polri menjelaskan, saat itu ada sejumlah pria yang ditemui polwan dan beberapa anggota polisi itu ketahuan menenggak minuman keras dan kemudian ditegur. Namun, satu pria yang ditanya-tanya seperti dalam video yang viral tidak mengindahkan.

"Dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas. Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut," jelas akun Humas Polri.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Haryoko Widhi menegaskan bahwa polwan yang terlihat di video yang viral itu bukan anggota Polrestabes Surabaya. Ia mengaku tidak tahu itu anggota polwan dari polres mana.  

“Yang Polwan itu bukan anggota Polrestabes Surabaya,” kata Haryoko kepada VIVA, Minggu, 25 Agustus 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya