Ulama Alkhairaat: Anwar Hafid Sosok yang Cinta Pada Pendidikan

Habib Idrus bin Salim Alidrus
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tokoh Ulama Akhairaat, Habib Idrus bin Salim Alidrus menyatakan bahwa calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid adalah sosok pemimpin yang sangat mencintai pendidikan. Dikisahkan oleh Habib Idrus bin Salim Alidrus, Anwar Hafid selalu memfasilitasi pendidikan berbasis agama Islam, utamanya di lingkungan Alkhairaat.

PON 2024 Renang: Emas Bersejarah Sulteng dan Bali, Joe Aditya Sabet 2 Emas

“Alhamdulillah beliau ini mementingkan majelis ilmu, tentang pendidikan agama beliau punya perhatian,” kata Habib Idrus bin Salim Alidrus, dikutip Sabtu 24 Agustus 2024.

Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid

Photo :
  • Istimewa
Pabrik Bahan Baterai Mobil Listrik Neo Energy Dibangun, Airlangga Pede Dongkrak Ekonomi Morowali

Habib Idrus bin Salim Alidrus melanjutkan ceritanya, beberapa kali berjumpa dengan Anwar Hafid selalu dalam balutan momen keilmuan. Bahwa memang Ketua Demokrat Sulteng ini tidak pernah lepas untuk belajar dan memberi pengajaran kepada umat.

Sampai-sampai di kampung halamannya, Anwar Hafid mendirikan pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an. Sebuah langkah guna mewujudkan Morowali menjadi kota santri penghafal kalam Allah SWT. 

Polemik Perenang Joe Aditya: Saya Ingin Bela Sulteng

Dasar kecintaan Anwar Hafid kepada pendidikan, lanjut Habib Idrus bin Salim Alidrus, mirip dengan kepemimpinan sahabat Rasulullah SAW. Karena semua sahabat Nabi memiliki kecerdasan dan kecintaan terhadap pendidikan. 

“Karena beliau ini pemimpin yang paham ilmu agama, karena seperti para sahabat Rasullah, mereka memimpin umat yang mana mereka juga memiliki pengetahuan agama,” tegas Habib Idrus bin Salim Alidrus.

Merunut pada sejarah Islam, salah satu pemimpin umat di zaman Rasulullah SAW yang terkenal dengan pemahaman keilmuan yakni Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Menantu Rasulullah ini dikenal sangat cerdas tidak pernah berhenti belajar. 

Kecintaannya terhadap pendidikan, hingga membentuk Anwar Hafid yang tidak ingin melihat anak-anak di Sulteng putus sekolah. Oleh karenanya ia menggagas program Berani Cerdas. 

Di dalamnya terdapat inisiatif NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Semua anak-anak di Sulawesi Tengah tidak akan lagi dibebankan urusan biaya pendidikan, mereka bebas mengenyam pendidikan bahkan hingga level perguruan tinggi negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya