Kemendagri Latih Pemdes Bisa Berinovasi Optimalkan Potensi Lokal, Peserta Apresiasi

Pelatihan Oleh Ditjen Bina Pemdes Kemendagri
Sumber :
  • Kemendagri

Jakarta, VIVA – Melalui Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri, aparatur pemerintahan desa mendapatkan pelatihan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam berinovasi.

Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Pelatihan digelar adalah Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Tahun 2024. Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, La Ode Ahmad P Bolombo, membuka kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia, di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang akan mendorong setiap desa untuk berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal,” kata La Ode.

Di Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan

Terhadap pelatihan ini, sejumlah peserta memberi apresiasi karena memang mereka butuhkan. Seperti Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, Arni Munawaroh menyampaikan apresiasinya. 

"Saya sangat mengapresiasi P3PD yang telah memfasilitasi pelatihan ini. Kami mendapatkan banyak sekali ilmu yang bisa diterapkan di desa kami. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan desa lain, yang tentunya sangat bermanfaat," katanya.

Dekan IPDN Kupas Tuntas Alasan UU Pemda Harus Direvisi

Peserta lainnya seperti anggota BPD Desa Cijeungjing Ciamis Jawa Barat, Azan Nur Baihaqi mengaku kalau melalui pelatihan ini ia mendapat banyak ilmu. Dengan ilmu tersebut, ia mengaku siap diterapkan di desanya.

"Saya ucapkan terima kasih, dengan adanya kegiatan ini, kami dapat menambah wawasan, ilmu, dan teman baru. Silaturahmi antar peserta semakin erat, dan kami siap menerapkan apa yang telah kami pelajari di tempat kami bekerja," ujarnya.

Untuk Jawa Barat, partisipasi peserta mencapai 99 persen yang berarti sangat tinggi. Bahkan diprediksi akan mencapai 100 persen hingga akhir dari kegiatan pelatihan tersebut. Pelatihan dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas pemerintahan desa. Dengan begitu bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. 

Dari Jawa Barat dihadiri 312 desa di 9 kabupaten, yaitu Bekasi, Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Sebanyak 1.248 peserta hadir dalam pelatihan yang berlangsung dari tanggal 21- 24 Agustus 2024. Pelatihan P3PD dibagi menjadi 39 kelas yang tersebar di tiga lokasi utama: Bogor, Cirebon, dan Bandung.

Sebanyak 78 orang pelatih dan 59 penceramah turut serta dalam pelatihan ini, dengan 33 orang penceramah memberikan materi tentang kepemimpinan dan 26 orang lainnya membahas pencegahan korupsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya