Sastrawan Goenawan Mohamad Nangis Karena Konstitusi Diacak-acak Penguasa

Goenawan Mohamad.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA

Jakarta, VIVA – Sastrawan Goenawan Mohamad (GM) terlihat menangis saat mengungkapkan kegeramannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), karena mengotak-atik Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan merevisi Undang-undang Pilkada.

Kegeramannya Goenawan disampaikan saat audiensi dengan perwakilan Mahkamah Konstitusi (MK). Fajar Laksono dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) Yuliandri di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

"Ya kalau saya enggak menahan diri, saya bilang kita revolusi aja," katanya sambil menangis.

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Meski dibenaknya terbesit revolusi, namun dia menyebut bahwa harga yang harus dikeluarkan tidak sedikit.

Goenawan juga mengaku tidak kuat dengan situasi di Indonesia saat ini karena dianggap sudah melebihi batas.

Pelanggaran terang-terangan Pemerintah dan DPR pada konstitusi terlihat dengan adanya pemaksaan revisi UU Pilkada

Dia pun berpandangan, DPR seharusnya dibubarkan saja jika terus menerus melanggar konstitusi.

Hakim Anwar Usman Ajukan Banding atas Putusan PTUN Jakarta

"Saya tahu ongkosnya (revolusi) banyak dan tagihannya kita enggak tau kepada siapa. Tapi keadaan sudah keterlaluan. Sebenarnya, DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan," ucapnya.

Sebagai informasi, aksi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Guru Besar Filsafat STF Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno; Pendiri SMRC, Saiful Mujani; Guru Besar Fisip UI, Valina Singka Subekti.

Jokowi Puji Reaksi DPR Tolak RUU Pilkada, tapi Singgung RUU Perampasan Aset

Selain itu, ada juga mantan Ketua KPK, Abraham Samad; Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid; Pakar Tata Negara, Bivitri Susanti; Analisis Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun; Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, dan masih banyak lagi.

Ratusan orang yang mengatasnamakan warga Kutai Kartanegara (Kukar) Peduli Hukum menggelar unjuk rasa damai di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Selasa, 17 September 2024.

Ratusan Warga Kutai Kartanegara Unjuk Rasa Tuntut KPU Patuhi Putusan MK

Ratusan orang yang mengatasnamakan warga Kutai Kartanegara (Kukar) Peduli Hukum menggelar unjuk rasa damai di halaman kantor KPU Kukar, Selasa, 17 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024