Ratusan Warga Desa Terpencil di Bogor Antre Pengobatan Baksos Pusrehab Kemenhan RI

Lansia tengah menjalani pemeriksaan kesehatan yang digelar Pusrehab Kemenhan RI. Muhammad AR/VIVA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Ratusan warga dari berbagai desa terpencil di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengikuti bakti sosial yang digelar Pusat Rehabilitasi (Pusrehab). Kegiatan menyambut HUT ke-79 RI dan sekaligus HUT ke-56 Pusrehab Kemhan ini masyarakat mendapatkan sembako dan layanan kesehatan gratis.

Kementerian Pertahanan dan Militer Korsel Tolak Jika Ada Perintah Darurat Militer Lagi

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad menyampaikan, baksos ini menyediakan layanan kesehatan umum, pengobatan mata, dan pengobatan gigi dan mulut. Lokasi di gelar di Area Rawa Gede, Desa Sirnajaya.

"Bakti sosial kesehatan ini bukan hanya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat Pancasila yang menjiwai kita, terutama dalam mengimplementasikan nilai nilai kemanusiaan dan keadilan sosial," ujar Daniel saat sambutannya, Rabu, 21 Agustus 2024.

Peduli Situasi Darurat, Bantuan Sembako Disalurkan untuk Korban Banjir di Rawajati

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2024 di Istana Negara IKN

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Dalam momen bersejarah ini masyarakat harus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sesuai dengan semangat yang ditanamkan para pendiri bangsa. Untuk itu, Kementerian pertahanan berterima kasih atas dukungan Yayasan Budha Tzu Chi.

Agus Salim Sudah Tidak Nangis Lagi Berkat Dapat Bekingan 9 Naga, Warganet Heboh

"Bakti sosial ini terwujud berkat kolaborasi Beberapa institusi dengan yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, sebagai ungkapan syukur atas Hari Ulang Tahun yang diberikan kepada kita," katanya.

Daniel menyampaikan, Kementerian Pertahanan dalam hal ini Pusrehab sebagai unsur yang tidak lepas dari pelayanan bakti sosial kepada masyarakat, meski Pusrehab dikhususkan bagi TNI dan PNS, kali ini kegiatan yang biasa digelar di sekitaran Pusrehab, berjalan menyasar tempat yang terpencil dan sulit dijangkau.

"Dengan medan yang berliku, naik turun gunung sampai tiga jam, diharapkan program ini dapat meringankan saudara-saudara kita di tempat terpencil tentu jangkauan kesehatan mungkin kurang, kita berusaha meringankan, dan mencoba membantu proteksi kesehatan, dengan rehabilitasi bidang kita adalah protection," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya