Penampakan Villa Mewah Pendiri Sriwijaya Air yang Disita Kejaksaan Terkait Kasus Korupsi Timah

Penampakan Villa Mewah Hendry Lie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Satu unit villa milik pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie disita Kejaksaan Agung (Kejagung) perihal dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Bareskrim Sita Hotel Aruss Semarang, Diduga Dibangun Pakai Uang Judi Online

Villa mewah tersebut lokasinya ada di Pulau Dewata, Bali. Hal tersebut diungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar.

"Tim berhasil menemukan 1 unit villa yang dibangun di atas tanah seluas 1.800m2 dengan estimasi saat ini bernilai Rp20 miliar," kata dia pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Minta Rekening Mertuanya Dikembalikan

Penampakan Villa Mewah Hendry Lie

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Dia mengatakan, villa itu dibeli Hendry Lie pada tahun 2022. Ketika dibeli, villa tersebut atas nama istrinya. Pihaknya akan melakukan langkah administratif soal penyitaan itu. Hal tersebut dilakukan guna memulihkan kerugian negara buntut kasus timah.

Sidang Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Ditunda Pekan Depan

"Di mana uang yang digunakan untuk membeli villa tersebut diduga bersumber atau terkait dengan tindak pidana a quo," ujarnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, sisa empat berkas tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 belum dilimpahkan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Salah satunya pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie. Kejaksaan Agung mengklaim pihaknya masih mempersiapkan pelimpahan berkas tersebut. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.

"Penyidik sedang mempersiapkan pemberkasannya," kata dia pada Jumat, 26 Juli 2024.

Hotel Aruss Semarang disita Bareskrim Polri

Disita Bareskrim di Kasus Judol, Manajemen Pastikan Operasional Hotel Aruss Berjalan Normal

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan penyitaan Hotel Aruss, Semarang, terkait pencucian uang kasus judi online

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025