Bea Cukai Malang Realisasikan Program UMKM Ekspor Lewat Dua Acara Ini
- Bea Cukai
VIVA – Dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian yang optimal melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, Bea Cukai Malang terus gencarkan program UMKM ekspor. Di bulan Agustus 2024, Bea Cukai Malang melalui tim Klinik Ekspor, menggelar dua acara untuk merealisasikan program UMKM ekspor tersebut.
Pada tanggal 07 Agustus 2024, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Batu menggelar acara Lokalisme Tahun 2024 di Pasar Among Tani Kota Batu. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini mengatakan dalam acara itu pihaknya menyampaikan materi tentang kepabeanan di bidang ekspor. Turut hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, pengusaha UMKM Kokedama Dwi Lily Indayani, yang menceritakan kisah kesuksesan ekspor produk UMKM-nya dan perwakilan buyer dari Singapura.
Tak berselang lama, pada tanggal 09 Agustus 2024, Bea Cukai Malang berkoordinasi dengan Kampus UMKM Shopee di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Di kegiatan tersebut, perwakilan Bea Cukai Malang dan Pimpinan Kampus UMKM Shopee Malang Jawa Timur, Gunawan Prianto membahas program-program kolaborasi kedua pihak dalam mendukung percepatan realisasi UMKM ekspor.
"Koordinasi ini merupakan awal yang baik untuk mendukung realisasi UMKM berhasil tembus pasar ekspor. Diharapkan semakin banyak program-program yang dapat dikolaborasikan, sehingga menjadi wujud nyata kolaborasi Bea Cukai dan Shopee mendukung perekonomian yang optimal melalui UMKM berhasil ekspor," tutup Dwi.
Mulai 1 Maret 2025, Eksportir Wajib Parkir DHE 100 Persen di Indonesia
Pemerintah mewajibkan eksportir untuk memarkirkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) sebesar 100 persen dengan jangka waktu minimal 1 tahun di Indonesia.
