PKS Gabung KIM Plus, Ahmad Syaikhu Sebut Hasil Musyawarah Majelis Syuro

Presiden PKS, H. Ahmad Syaikhu (tengah) saat melakulan press conference di ICE BSD
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Presiden PKS, H. Ahmad Syaikhu menegaskan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Hal ini disampaikan Syaikhu saat Konsolidasi Nasional dalam Pilkada 2024 di ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa, 20 Agustus 2024. "PKS menyatakan diri betul bergabung dalam koalisi," katanya.

Partai dengan dominasi warna putih-oranye ini bergabung setelah melakukan musyawarah Majelis Syuro yang digelar pada 9 hingga 12 Agustus 2024 lalu.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

Presiden PKS, H. Ahmad Syaikhu (tengah) saat melakulan press conference di ICE BSD

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Sesuai dengan musyawarah Majelis Syuro yang ke 11 pada 9 sampai 12 Agustus 2024 kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri yang mana, hasil musyawarah betul gabung dalam koalisi. Di sini, keputusan yang diambil oleh PKS adalah keputusan musyawarah, apa yang diputuskan musyawarah ketika diminta berkoalisi tentu kita jalankan," ujarnya.

Ridwan Kamil Janji Perbanyak Trotoar Empat Kali Lipat di Jakarta jika Jadi Gubernur

Dalam kebijakan berkoalisi seiring berjalannya waktu, nantinya PKS akan memberi edukasi politik terhadap struktur agar tetap solid.

"Insya Allah dalam perjalanan waktu kita akan terus melakukan edukasi politik terhadap struktur kita agar tetap solid. Termasuk juga kepada pemilih agar juga faham kenapa PKS melakukan kebijakan yang seperti itu,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Memang mungkin komplain-komplain ya sedemikian banyak hari ini. Kita tadi menjawab dengan hal-hal yang bisa kita sampaikan dan mudah-mudahan itu bisa dipahami dengan baik.”

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa insiden berdarah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2024, tidak terkait langsung dengan urusan pilkada.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024