Selenggarakan Bazar UMKM, Pembina IKAWATI ATR/BPN: Pilar yang Kuat untuk Kemajuan Bangsa
- Kementerian ATR/BPN
VIVA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar yang kuat untuk mendukung kemajuan Indonesia. Hal ini disampaikan Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Annisa Pohan Yudhoyono dalam sambutannya pada acara Bazar IKAWATI yang digelar di Direktorat Jenderal Tata Ruang, Jakarta pada Senin (19/08/2024).
“Kita punya potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja yang banyak. Ini bisa menjadi salah satu pilar yang kuat untuk mendukung Indonesia semakin maju,” jelas Annisa Pohan Yudhoyono.
Hal itu juga sejalan dengan tema bazar yang diusung, yakni “Peran UMKM Wujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju” yang menurut Pembina IKAWATI ATR/BPN sangat penting dan relevan bagi Kementerian ATR/BPN.
“Ini juga semua sejalan dengan Kantor Wilayah dan juga Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia, yang konsisten membangun UMKM di sekitar, sehingga usaha UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.
Pembina IKAWATI ATR/BPN berharap bazar ini menjadi ajang promosi bagi seluruh pelaku UMKM. “Ini bisa menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk dapat mempromosikan produk-produknya. Tadi juga doa kita semua, semoga laris manis semua dagangannya,” pungkasnya.
Bazar ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Ketua Pelaksana, Siti Jonahar yang didampingi Nanik Dwi Hariyawan menjelaskan, selain bazar juga ada berbagai perlombaan seperti menghias nasi tumpeng kemerdekaan dan fashion show yang melibatkan sejumlah unit kerja di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Hadir mendampingi Pembina IKAWATI ATR/BPN, Wakil Pembina IKAWATI ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni. Turut hadir dalam kegiatan, Ketua IKAWATI ATR/BPN, Dian Suyus Windayana; Wakil Ketua IKAWATI ATR/BPN, Erna Dalu; dan para Pengurus IKAWATI ATR/BPN Pusat.
Menko Cak Imin Sebut Tak Ada Bansos Khusus karena Kenaikan PPN Jadi 12 persen
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan tidak ada bantuan sosial (bansos) khusus imbas kenaikan PPN.
