Profil dan Rekam Jejak Suswono, Kader PKS yang Maju Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Deklarasi Pencalonan Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta,VIVA – Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang terdiri dari 12 partai politik (Parpol) menyatakan resmi mendukung Ridwan Kamil (RK) dan Suswono sebagai Cagub dan Cawagub di Pilkada Jakarta 2024.

Deklarasi dukungan terhadap kader Partai Golkar Ridwan Kamil dan kader Partai PKS Suswono itu dibacakan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

"Pada hari ini Senin, 19 Agustus 2024, kami parpol yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta maju, menyatakan mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub dan Suswono sebagai cawagub pada Pilkada Jakarta 2024," kata Muzani di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Seni 19 Agustus 2024 dikutip viva.co.id.

Adapun untuk 12 partai politik yang mengusung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta, antara lain Partai Gerindra, PKB, PSI, PPP, NasDem, Perindo, PKS, PAN, Golkar, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Gelora.

Deklarasi Pencalonan Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lantas bagaimana sosok Suswono dan rekam jejaknya?

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah 20 April 1959 itu merupakan kader Partai PKS yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat.

Suswono menempuh pendidikan tingginya di Institut Pertanian Bogor (IPB) di bidang studi Sosial Ekonomi Peternakan dan lulus pada tahun 1984.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Agribisnis di IPB pada 2004, hingga gelar doktoral Manajemen Bisnis berhasil didapatkan di IPB pada 2010.

Selama di kampus, Suswono aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor yang menjabat sebagai Ketua pada 1982 - 1983 dan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB pada 1980-1981. Ia juga tercatat sebagai Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Komisaris Slawi.

Dalam bidang politik, Suswono menjadi tokoh politisi senior di PKS yang turut berkontribusi besar dalam pendirian Partai Keadilan (PK) di awal masa-masa reformasi sebelum berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selama berkiprah di Partai Keadilan, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) pada 1998 - 2000 dan kemudian menjabat sebagai Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP Partai Keadilan tahun 2000 - 2002.

Usai bertransformasi menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 2002, Suswono kemudian terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS pada 2004 sampai 2009,

Ia pun dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS pada 2007 dan kemudian menjabat Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS pada 2007 –  2009.

Di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Suswono kemudian dilantik sebagai Menteri Pertanian pada 22 Oktober 2009.

Dharma Pongrekun Beberkan Alasan Maju Jalur Independen di Pilkada Jakarta 2024

Saat ini Suswono menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan pusat PKS pada 2020 hingga 2025 mendatang.

Riwayat Pendidikan

Survei Poltracking Prediksi Agustiar Sabran-Edy Pratowo Menang Pilgub Kalteng 2024
  • S1 Sosial Ekonomi Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB): 1984 
  • S2 Manajemen Agribisnis IPB: 2004
  • S3 Doktoral Manajemen Bisnis IPB: 2010

Riwayat Karier dan Politik

Khofifah-Emil Tutup Hari Terakhir Kampanye Gelar Doa Bersama Warga Jatim
  • Wakil Sekjen Partai Keadilan: 1998-2000 
  • Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP PKS: 2000-2002
  • Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera: 2002-2007
  • Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS: 2007 –  2009.
  • Ketua Majelis Pertimbangan pusat PKS: 2020 – 2025
  • Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS: 2004 – 2009
  • Tenaga Ahli Menteri Kehutanan: 1999 – 2001
  • Menteri Pertanian: 2009 – 2014
Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun Ungkap Penyebab Tiga Kali Gagal Jadi Pimpinan KPK

Calon Gubernur Jakarta dengan nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengungkapkan pengalaman pribadinya terkait upaya mengikuti seleksi untuk menjadi pimpinan KPK.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024