Yasonna Bilang Begini ke Jokowi Ketika Dipanggil dan Diberitahu Kena Reshuffle

Yasonna Laoly di Kemenkumham RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Mantan Menteri Hukum dan HAM, Menkumham, Yasonna Hamonangan Laoly, mengatakan bahwa dirinya sempat menemui Presiden Joko Widodo sebelum resmi terkena reshuffle kabinet pada hari ini. Ia mengaku pertemuan dengan Presiden Jokowi terjadi pada Minggu 18 Agustus 2024 sore.

Resmikan Islamic Financial Center, Jokowi Jelaskan Efeknya ke Ekonomi Syariah

Yasonna dipanggil untuk bertemu Jokowi, setibanya Kepala Negara di Jakarta usai beberapa hari melakukan aktivitas di Ibu Kota Nusantara, IKN.

"Kemarin maghrib seusai salat maghrib saya bertemu Presiden RI Joko Widodo. Beliau memanggil saya dan saya sampaikan, beliau baru pulang dari IKN, saya menyampaikan kepada beliau ‘bapak Presiden terima kasih atas kepercayaan, kesempatan kepada saya untuk membantu bapak sebagai Menteri Hukum dan HAM," ujar Yasonna Laoly di kantor Kemenkumham RI, Senin 19 Agustus 2024.

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut: Itu Sedimen, Beda Loh Ya!

Yasonna juga turut berterimakasih kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI. Hal itu disampaikan Yasonna, ketika menggelar Upacara Hari Pengayoman/hari lahir Kemenkumham RI.

"Untuk itu, secara pribadi dan sebagai Menteri Hukum dan HAM, for the last day. Saya mengucapkan kepada seluruh jajaran dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote atas kerja keras saudara-saudara, atas kerja sama yang saudara berikan atas kolaborasi karena tidak mungkin menorehkan tanpa kolaborasi tanpa dukungan dari saudara-saudara," jelas politisi PDIP itu.

Presiden Jokowi Direncanakan Hadir di Closing Ceremony PON 2024 di Sumatera Utara

Yasonna menjelaskan setelah purna tugas dari Menkumham RI itu, dirinya bilang kalau tak ada sosok manusia yang tidak memiliki sebuah kesalahan. Maka dari itu, Yasonna meminta maaf kepada seluruh jajarannya jika dirinya sudah membuat kecewa selama bertugas.

Sebelumnya diwartakan, Presiden Joko Widodo telah melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.

Selain itu, Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly. Kemudian, Rosan Roeslani dilantik jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil.

Selanjutnya, Jokowi juga mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Sementara, pengangkatan Bahlil, Supratman dan Rosan sebagai Menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sedangkan, Angga Raka diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 52M tahun 2024 tentang pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dalam pelantikan tersebut, hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan.

Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menkominfo Budi Arie Setiadi. Lalu, Wiranto selaku Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Selain itu, hadir juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Selanjutnya, Presiden Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Bahlil, Supratman, Rosan dan Angga.

Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undang dengan selurus-lurusnya, demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.

Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjujung etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya