Rekam Jejak Supratman Andi Agtas, DPR Fraksi Gerindra yang Kini jadi Menkumham

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.

Selain Supratman, Presiden juga mengangkat Rosan Roeslani sebagai  Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM dan  Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Presiden Jokowi kemudian membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Bahlil, Supratman, Rosan dan Angga.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undang dengan selurus-lurusnya, demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,"

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," isi sumpah jabatan.

Melansir dari situs resmi Fraksi Gerindra, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang baru dilantik itu memiliki latar belakang di bidang hukum.

Supratman memiliki pengalaman karier sebagai Dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) Palu dari 1998 sampai 2012.

Selama menempuh pendidikannya, ia aktif di organisasi kampus, Supratman menjabat sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar.

Ia juga sebelumnya terjun sebagai praktisi hukum dengan menjadi pengacara dan Advokat sejak tahun 1996.

Pria kelahiran Tajuncu, Sulawesi Selatan pada 28 September 1969 menempuh pendidikan sebagai sarjana Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 1993 hingga berhasil meraih gelar doktornya di 2016.

Supratman Andi Agtas saat ini berkarier sebagai Anggota DPR RI di Komisi III pada 2014-2019 dan berlanjut sebagai Anggota Komisi VI DPR RI pada 2019-2024.

Selama menjabat dua periode sebagai Anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, Supratman menjabat sebagai Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI.

Ia juga tercatat di organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia wilayag Sulawesi Tengah sebagai wakil ketua.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rekam jejak Supratman Andi Agtas:

Riwayat Karier

1. Pengacara dan Advokat, 1996  – 1998
2. Dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) Palu, 1998 – 2012
3. Komisaris PT. Citra Nuansa Elok, 2004 – 2012
4. Dirut Perusahaan Daerah (Persuda) Kota Palu, 2005 – 2012
5. Anggota dan Ketua Baleg DPR RI, 2014 – 2019
6. Anggota dan Ketua Baleg DPR RI, 2019 – 2024
7. Ketua Panja Revisi UU MD3, 2016
8. Anggota Panja RUU Mugas, 2016
9. Anggoa Pansus Hak Angket KPK, 2017
10. Anggota Pansus RUU Pemilu, 2017
11. Anggota Pansus RUU Siber, 2019
12. Anggota Pansus Pemindahan Ibukota Negara, 2019
13. Menteri Hukum dan HAM, 2024

Riwayat Pendidikan

1. S1 Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, 1993
2. S1 Ilmu Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, 1996
3. S3 Ilmu Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, 2016

Menkum Sebut Jakarta Masih Ibu Kota RI, Prabowo Belum Teken Keppres

Menurut Menkum, dalam UU DKJ status perpindahan berlaku jika Presiden Prabowo Subianto menandatangani Keppres.

VIVA.co.id

18 November 2024