Dadan Hindayana: Badan Gizi Nasional untuk Eksekusi Program Makan Gratis Prabowo
- Youtube Setpres
Jakarta, VIVA - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana membenarkan bahwa lembaganya dibentuk untuk melaksanakan program prioritas makan bergizi secara gratis yang digagas calon presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya Pak Presiden terpilih. Tapi karena terkait dengan siklus anggaran, agar bisa dilaksanakan tahun 2025 dan dari Januari, maka dalam nota keuangan kan sudah harus masuk anggarannya, dan itu sudah dimasukkan," kata Dadan ditanyai wartawan usai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Badan Gizi Nasional harus dibentuk pada akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi karena alasan tersebut. Badan Gizi Nasional ini merupakan satu bagian dari keberlanjutan pemerintahan.
"Jadi, Pak Jokowi telah meneken Perpres-nya, kemudian saya ditunjuk sebagai kepalanya, dan saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya, agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan," ujarnya.
Mantan pengajar di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu pun mengaku optimis program makan bergizi gratis dapat terlaksana mulai Januari 2025.
Setelah dilantik, ia segera mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan prosedur persiapan makan bergizi untuk anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Dadan juga menyampaikan bahwa anggaran program makan bergizi gratis yang ditetapkan Rp71 triliun akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional. Dadan juga memastikan program makan bergizi gratis akan langsung diterapkan di seluruh Indonesia.
"Kami harapkan minggu pertama Desember itu sudah terima DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) . Kalau sudah terima DIPA, artinya 2 Januari program ini sudah bisa dilaksanakan," katanya.