Bebas Bersyarat, Jessica Wongso Sampaikan Pesan untuk Keluarga Mirna

Jessica Kumala Wongso
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Terpidana kasus kopi sianida, Jessica Wongso akhirnya keluar dari jeruji besi usai mendapat hak bebas bersyarat pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Jaksa Minta Hakim Tolak PK Jessica di Kasus Pembunuhan Wayan Mirna Salihin

Jessica bebas bersyarat setelah dapat remisi sebanyak 58 bulan 30 hari. Jessica dapat remisi lantaran dinilai berkelakuan baik saat menjalani hukuman sejak 30 Juni 2016 di Lapas Pondok Bambu.

Saat ditanya awak media ihwal pesan untuk keluarga Wayan Mirna Salihin pasca bebas, Jessica menyampaikan belasungkawa atas kematian sahabatnya itu.

Jessica Wongso Kembali Ajukan PK, Jaksa: Lagu Lama Judul Baru

Terpidana kasus pembunuhan Kopi Sianida Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso resmi bebas bersyarat dari Lapas Kelas II A Perempuan Jakarta, Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Minggu 18 Agustus 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Untuk keluarga Mirna, saya turut berduka cita, turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya,” ujar Jessica Minggu, 18 Agustus 2024.

Ajukan PK Kedua, Jessica Wongso Minta Dibebaskan Dari Jeratan Pasal Pembunuhan Berencana

Sementara saat disinggung terkait rencana mengunjungi kediaman Mirna Salihin, Jessica mengatakan belum memikirkannya.

“Saya belum tahu kedepannya ngapain, dan haruskah saya melakukan itu atau tidak, saya belum terpikir,” kata dia.

“Biar saya healing dulu sejenak, baru saya pikir langkah berikutnya,” sambungnya.

Menjalani hukuman selama 8 setengah tahun, Jessica mengaku berusaha keras melawan kewarasan dan kesehatan selama mendekam di balik jeruji besi.

“Hal tersulit itu menerima apa yang harus dijalani dan tetap berpikir positif, menjaga kewarasan, kesehatan. Itu yang paling sulit. Saat sedih saya harus bangkit kembali,” imbuhnya.

Jessica Kumala Wongso mengucapkan rasa terima kasih usai bebas bersyarat dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin pada 2016 lalu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jessica mengaku hal paling berat dalam hidupnya yakni saat pertama kali menjalani hukuman penjara. Namun, perlahan-lahan ia mulai berdamai dengan keadaan.

“Waktu awal itu saya merasa sangat sedih, tapi sejalannya waktu saya sudah memaafkan yang sudah melakukan hal-hal buruk pada saya,” kata dia.

“Tak ada lagi kebencian di hati saya, sekarang sudah plong,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya