BPIP Bantah Kabar Pembawa Baki Diganti Detik Terakhir Upacara HUT RI di IKN
- ANTARA
Jakarta, VIVA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membantah kabar pergantian pembawa baki di detik-detik terakhir menjelang upacara 17 Agustus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dimulai. BPIP menyebut kabar tersebut adalah hoaks.
Diketahui, kabar tersebut viral di media sosial dan ramai menjadi perbincangan masyarakat. Perwakilan dari Sumatera Barat, Maulia Permata Putri diganti oleh Livenia Evelyn Kurniawan dari Kalimantan Timur. Adapun kabar pergantian itu dikaitkan dengan isu penggunaan jilbab.
"Tidak benar. Pengumuman siapa tim pagi dan tim sore, serta yang bertugas bawa baki, pengibar, pembentang, selalu tanggal 17 pagi," kata Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina kepada wartawan, Minggu, 18 Agustus 2024.
Rima melanjutkan, seluruh petugas upacara masih dievaluasi saat melaksanakan gladi bersih. Ia menegaskan suasana latihan di Cibubur dan IKN suasananya selalu berbeda.
"Hoaks. Semua dapat giliran sampai gladi masih diputar," ujar dia.Â
Sebagai informasi, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, akhirnya memperbolehkan anggota Paskibraka wanita mengenakan jilbab, sekaligus memohon maaf atas polemik yang terjadi.
"Paskibraka Putri yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepaskan jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara," kata Yudian dalam keterangannya, Kamis, 15 Agustus 2024.
Dia mengaku, kebijakan ini diambil dengan mengikuti arahan Kasetpres, Heru Budi Hartono, selaku Penanggung Jawab Pelaksanaan Upacara HUT RI ke-79. Yudian juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kontroversi pelepasan jilbab bagi anggota Paskibraka wanita.
"BPIP menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran media dalam memberitakan kiprah Paskibraka selama ini," ujarnya.