Meriahkan HUT RI ke-79, Warga Sulawesi Selatan Gelar Lomba Tangkap Bebek

Lomba tangkap bebek di Sulawesi Selatan
Sumber :
  • YouTube @tvOne

Maros, VIVA – Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79, Pesantren Tahfidzul Quran Ranreng Intan yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, telah mengadakan sebuah acara perlombaan yang unik dan penuh warna pada Jumat, 16 Agustus 2024. Salah satu lomba yang menjadi sorotan adalah lomba tangkap bebek.

Pengajiannya Diduga Dipersulit Lurah, Habib Bahar Ngamuk: Giliran Dangdut Diizinkan!

Lomba tangkap bebek adalah tradisi yang sering dilaksanakan di berbagai daerah, terutama di pedesaan, sebagai bagian dari perayaan atau festival lokal.

Dalam lomba ini, peserta diharuskan untuk menangkap bebek yang telah dilepaskan secara bebas di area tertentu. Kegiatan ini bukan hanya menguji keterampilan peserta, tetapi juga menghibur para penonton dengan aksi-aksi konyol dan seru yang terjadi selama perlombaan.

Ribuan Warga Desa di Bogor Gelar Teatrikal Kumpulkan Donasi Rp300 Juta untuk Palestina

Warga sekitar pesantren dan para santri turut meramaikan acara ini, mereka memberikan sorakan dan dukungan yang semakin memacu semangat peserta. Tawa riuh penonton pecah ketika melihat peserta yang mencoba menangkap bebek dengan mata tertutup. 

Alih-alih berhasil menangkap bebek, kebanyakan peserta justru saling bertabrakan dan terjebak dalam arena berlumpur yang mana menambah kemeriahan suasana.

Pengusaha Kaltim Apresiasi Peringatan HUT RI di IKN Berlangsung Tertib dan Lancar

Bebek.

Photo :
  • EURACTIV

Meskipun lomba tangkap bebek terlihat sederhana, kegiatan ini memiliki makna budaya yang mendalam. Selain sebagai bentuk kompetisi, acara ini juga berfungsi sebagai ajang untuk mempererat hubungan antar warga serta melestarikan tradisi lokal yang telah ada sejak lama.

Bebek yang dilepaskan dalam lomba ini biasanya adalah bebek yang sudah terbiasa dengan lingkungan sekitarnya, sehingga menambah tantangan bagi para peserta. Selain mengasah keterampilan, lomba ini juga menguji ketangkasan dan kecepatan peserta dalam menghadapi situasi yang dinamis.

Lomba tangkap bebek hanyalah salah satu dari berbagai lomba yang diadakan dalam rangkaian acara tersebut. Warga juga menggelar perlombaan lain seperti lomba sholawat, sambung ayat, lomba adzan, balap sarung, giring bola, dan tangkap ikan.

Semua lomba tersebut tidak hanya bertujuan sebagai hiburan tetapi juga sebagai bentuk pelestarian tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Mereka sering mengadakan perlombaan tersebut pada saat peringatan HUT RI untuk mengenang dan merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Berbagai hadiah menarik telah disiapkan untuk para peserta yang berhasil memenangkan perlombaan. Hadiah-hadiah ini menambah semangat dan antusiasme peserta serta menjadi penghargaan atas usaha dan keterampilan mereka dalam berkompetisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya