Kolonel Nur Wahyudi Jadi Komandan Upacara HUT RI di IKN, Punya Jabatan Mentereng di Kopassus
- Youtube Setpres
Jakarta, VIVA – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024 digelar untuk pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara IKN.
Upacara pengibaran bendera dilakukan oleh 76 Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia.
Sementara Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Inf. Nur Wahyudi, merupakan alumni Akademi Militer tahun 2001 yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Satgultor 81 Kopassus.
Untuk komandan cadangan upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan, lulusan AAU Tahun 2001, jabatan Komandan Operasi Lanud Suryadharma.
Sedangkan Perwira Upacara Brigjen Bayu Permana, lulusan Akmil 1994, jabatan Kepala Staf Kodam Mulawarman.
Untuk Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Mar Muhammad Adam Septian Keulana, alumni AAL 2014, jabatan Komandan Kompi E Batalion Infanteri 3 Brigade Infanteri 2 Pasmar Korps Marinir.
Dan, Komandan Kompi cadangan Kapten Inf Muhammad Zainuddin Firmansyah, lulusan Akmil 2014, jabatan Kaur Dakar Spabandya Binkar Spers Kopassus.
Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membagi personel Paskibraka Tingkat Pusat 2024 ke dalam Tim Nusantara Baru dan Tim Indonesia Maju dalam menjalankan misi pengibaran dan penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di lapangan upacara Istana Negara IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Dari 76 putera-puteri Indonesia terpilih, telah dibagi tugas dan peran dalam Tim Nusantara Baru untuk pagi dan Tim Indonesia Maju untuk sore dalam formasi 17, 8, dan 45," kata Humas BPIP Marbawi di IKN, Sabtu.
Ia mengatakan tim tersebut menjalankan misi pengibaran bendera saat Detik-Detik Proklamasi di Halaman Istana Negara IKN Nusantara, melalui upacara secara hibrid dari Istana Merdeka, Jakarta, tepat pukul 11.00 WITA.
"Paskibraka Tingkat Pusat telah siap mengukir sejarah baru sebagai pengibar Sang Merah Putih pertama di Ibu Kota baru, Nusantara," katanya.