Profil dan Agama Yudian Wahyudi, Kepala BPIP yang Kontroversi Terkait Jilbab Paskibraka
- vstory
Jakarta,VIVA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi tengah menjadi sorotan publik terkait kebijakan Paskibraka putri tak diperkenankan memakai jilbab.
BPIP di bawah kepemimpinan Yudian Wahyudi menertbtkan aturan baru menerbitkan aturan terbaru yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Deputi Bidang Pendidikan dan pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2024.
Yudian pun menegaskan aturan tersebut untuk tahun 2024 telah ditegaskan dalam Surat Keputusan Kepala BPIP Nomor 35 Tahun 2024 tentang standar pakaian, atribut, dan sikap, tampang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Pada saat pendaftaran, setiap calon Paskibraka Tahun 2024 mendaftar secara sukarela untuk mengikuti seleksi administrasi dengan menyampaikan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp10.000," kata Yudian Wahyudi dalam keterangan di IKN, Rabu 14 Agustus 2024 yang dikutip Antara.
Adapun dalam surat pernyataan itu, peserta bersedia untuk mematuhi peraturan pengukuhan Paskibraka dan Pelaksanaan Tugas Paskibraka Tahun 2024.
Profil Yudian Wahyudi
Yudi Wahyudi lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pad 17 April 1960, ia memeluk agama islam dan merupakan lulusan Pondok Pesantren Tremas, Pacitan 1978 dan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta pada 1979.
Yudi kemudian melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Sekarang UIN Kalijaga) bidang studi Syariah pada 1982 dan 1987 dengan gelar Bachelor of Art (BA) dan doktorandus, serta gelar BA dari Fakultas UGM pada 1986.
Masih di IAIN Kalijaga, ia melanjutkan untuk gelar magisternya di jurusan Islamic Studies dan menyelesaikan pendidikan pada 1993.
Pada 2002, ia meraih gelar doktor di bidang yang sama dengan pendidikan magisternya namun kali ini ia mengambil studi di McGill University du Kanada dan Harvard Law School di Amerika Serikat (AS).
Kecintaannya akan dunia pendidikan membuat ia sukses menjadi profesor dan tergabung dalam American Association of University Professors periode 2005 - 2006 sekaligus mengajar di Comparative Department, Tufts University, AS.
Berkarier di bidang akademisi, Yudian kemudian diangkat menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016 - 2020.
Ia juga aktif mengajar di UIN Sunan Kalijaga pada 3 mata kuliah, yakni ikih Indonesia, Hermeneutika Islam dan Teori Metodologi Hukum Islam dalam tahun ajaran 2019/2020.
Selain sebagai rektor dan dosen, Yudian juga sebagai pendiri yayasan Tarekat Sunan Anbia, Yogyakarta.
Hingga akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Negara, Jakara, pada Rabu 5 Februari 2020.