PHRI Ungkap Sekitar 100 Akun Google Bisnis Hotel di Bali Alami Peretasan

Ketua PHRI Kabupaten Badung Agung Rai Suryawijaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali, VIVA – Pesatnya perkembangan bisnis  perhotelan di Indonesia, khususnya di Bali menjadi incaran hacker untuk melakukan kejahatan siber pada akun Google bisnis hotel.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali mencatat ada sekitar 100 akun bisnis hotel yang mengalami peretasan. Secara masif, peretasan itu juga menimpa sejumlah hotel di Indonesia.

Ketua PHRI Kabupaten Badung Agung Rai Suryawijaya mengatakan, kemungkinan jumlah akun Google Bisnis yang diretas akan bertambah lebih banyak lagi. Mengingat, peretasan yang terjadi ditengarai bermotif ekonomi.

Agung Rai mengatakan, serangan siber itu menargetkan nomor telepon reservasi hotel dan nomor rekening pembayaran. Dari sejumlah akun yang terkena serangan, nomor telepon dan rekening reservasi telah berubah.

Wisatawan berada di kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dia mengkhawatirkan perubahan akun Google Bisnis yang terjadi akan mengganggu operasional manajemen. "Jadi itu kan yang membahayakan, jika terjadi orang booking dan yang pembayarannya masuk ke rekening mereka, itu kan berat, sampai di hotel pasti bingung. Tapi bersyukurlah segera kita tahu," kata Agung Rai, Rabu, 14 Agustus 2024.

Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada tamu yang tertipu akibat peretasan yang terjadi. Untuk mengantisipasi meluasnya peretasan akun bisnis perhotelan, PHRI berencana akan melaporkan ke Siber Kriminal Polda Bali.

"Mulai terlihat sekitar dua hari yang lalu. Gejalanya ada orang booking tapi tidak ada kamar. Saya mengimbau agar selalu cek akun Google Bisnis yang dimiliki hotel. Kalau ditemukan itu cepat diganti dan dilaporkan ke bagian siber," ujarnya.

Bareskrim Polri Bongkar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Ditangkap

Untuk mengatasi penyusupan akun bisnis yang dikelola perhotelan, PHRI telah meminta konfirmasi kepada Google perwakilan di Indonesia. Perusahaan raksasa di bidang siber itu, kata Agung Rai, menyarankan untuk mengganti kata sandi dan menutup akun yang disusupi.

"Untuk akun yang bermasalah itu kita closed dulu kemudian mereka (customer) bisa direct langsung ke hotel atau melalui online travel agent kalau mau booking," kata Agung Rai.

Bali Jadi Pusat Dialog PR Dunia, 1.400 Peserta Akan Hadir di WPRF 2024

Sementara, Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, penyusupan akun yang terjadi bukan hanya merugikan konsumen. Tapi, juga akan berpengaruh kepada  pendapatan daerah.

"Ya kalau sudah menyangkut customer itu sudah pasti ya, ada kerugian finansial. Cuma belum tahu berapa kerugiannya," kata Cok Ace.

Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung
Desa Wisata Kertha Gosa di Kabupaten Klungkung, Bali

Kertha Gosa Destinasi Favorit Turis Asing di Timur Bali, Kunjungan Wisman Capai 750 Orang Per Hari

Terletak di jantung kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kertha Gosa merupakan komplek bangunan atau balai pengadilan warisan Keraton Semarapura.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024