Bukti Bupati Nina Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indramayu, Kepesertaan BPJS Hampir 100 Persen

Bupati Indramayu Nina Agustina (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

Indramayu, VIVA – Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah pimpinan Bupati Nina Agustina berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indramayu. Upaya itu pun terbukti, dengan capaian kepesertaan masyarakat Indramayu pada BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan Raih Akreditasi Istimewa (AA) untuk Pengelolaan Kearsipan dari ANRI

Hampir 100 persen, tepatnya 99,9 persen masyarakat Indramayu terproteksi dengan BPJS Kesehatan. Berkat capaian tersebut, belum lama ini Nina menerima Anugerah 'Universal Health Coverage' (UHC).

"Dengan keseriusan Pemkab Indramayu dalam peningkatan kualitas kesehatan ini berdampak dalam pelayanan kesehatan terutama pada masyarakat yang kurang mampu akan mudah mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa memikirkan biaya pengobatan terlebih dahulu," ujar Nina.

Dukung Peringatan HKN Ke-60, BPJS Kesehatan Dorong Kolaborasi Menuju Indonesia Sehat

Bupati Indramayu Nina Agustina

Photo :
  • Istimewa

Atas capaian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan yang diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Dinkes Indramayu, Suci Ruswani berkesempatan berpartisipasi menjadi narasumber dalam program “Sampurasun” TVRI Jawa Barat pada Selasa 13 Agustus 2024.

KPK Panggil Bupati Situbondo Hari Ini, Bakal Langsung Ditahan?

Tayangan yang dilakukan melalui zoom meeting itu, membahas keberhasilan Indramayu proteksi warganya melalui BPJS Kesehatan. Kemudian Kabid SDK, Suci Ruswani menjelaskan strategi pafi kota singaraja yang digunakan Pemkab Indramayu untuk memastikan seluruh warga terproteksi oleh BPJS Kesehatan.

“Jika dikaitkan dengan satu tahun terakhir, sejak tahun 2023, kami intensif dengan BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi dalam berbagai kesempatan langsung kepada masyarakat, kita juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan untuk memastikan penduduk yang sudah atau yang belum terdaftar di JKN, juga kita melibatkan berbagai lintas sektor,” jelasnya.

Selain itu, menurut Suci Ruswani juga menjelaskan, dengan adanya salah satu program unggulan, yakni Dokmaru atau program Dokter Masuk Rumah yang diinisiasi oleh Bupati Indramayu, dapat menjadikan upaya dalam meningkatkan capaian kepesertaan BPJS Kesehatan meningkat.

“Untuk masyarakat yang mungkin belum mengetahui tentang kepesertaan BPJS Kesehatan ini, kami memilki program Dokmaru yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan datangnya para Dokter dari Tim Dokmaru Puskesmas untuk datang ke rumah sekaligus memberikan sosialisasi BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Sejak kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina pada tahun 2021, kepesertaan BPJS Kesehatan ini meningkat cukup signifikan, baik dari kepesertaan PBI maupun non PBI.

Diketahui capaian kepesertaan per 1 Juni 2024 sebanyak 99,9%. Jumlah masyarakat Indramayu yang terdaftar pada BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 76,01% (1,5 juta jiwa).

“Dukungan yang luar biasa dari ibu Bupati Nina Agustina ini meningkatkan cakupan kepesertaan serta peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indramayu,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya