Pekerja Proyek Smelter di Kalbar Meninggal Dunia Terlindas Mobil Ekskavator

Polisi melakukan olah TKP lokasi tewasnya buruh lapangan akibat terlindas mobil ekskavator di proyek smelter di Kalbar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Mempawah, VIVA – Kecelakan kerja yang memakan korban jiwa kembali terjadi di area proyek Smelter Grade Alumina Reginery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Desa Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Linde Umumkan Mulai Pasok Gas Indusri ke Smelter Freeport Indonesia

Buruh lapangan PT Indo Fudong Konstruksi yang berinisial KJF merupakan warga Bengkayang meninggal akibat terlindas mobil ekskavator pada Senin 12 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB.

Kasat Reskrim Iptu Fadhila Nugrah Sakti menjelaskan korban selaku buruh lapangan melaksanakan pekerjaannya di titik lokasi yang sama, ketika operator ekskavator mengoperasikan alat tiba-tiba terdengar suara jeritan dari arah belakang. Seketika itu juga operator memutar ekskavator ke arah kanan lalu menoleh dan melihat korban terlindas.

Saksi Mahkota Blak-blakan Alasan PT Timah Tak Garap Wilayah IUP Miliknya Sendiri

"Operator kemudian menekan klakson ekskavator untuk meminta pertolongan," ujarnya Selasa 13 Agustus 2024.

Selanjutnya korban sempat dibawa ke klinik PT BAI, kemudian dirujuk ke RSUD dr Rubini Mempawah dan langsung dilakukan tindakan medis.

Saksi Sebut Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta Sesuai Rekomendasi BPK

"Setelah dilakukan tindakan medis pukul 14.25 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.

Lanjut Fadhila sekira pukul 17.00, jenazah korban dibawa pulang ke rumah korban menggunakan mobil ambulans.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka robek di perut kiri dan kanan, luka robek femur kiri dan kaki kiri," pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto

Melanjutkan Tren Positif Hilirisasi Melalui Asta Cita

Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan delapan misi yang menjadi sasaran pembangunan dalam lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024